TRIBUNJATIM.COM - Tak terasa Ramadan 2023 ini sudah memasuki hari ke-22.
Itu artinya, Hari Raya Idul Fitri 2023 sebentar lagi tiba.
Namun, kapan Hari Idul Fitri 2023?
Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamarudin Amin, mengungkapkan ada potensi Idul Fitri 2023 berbeda hari di tengah masyarakat kita.
Adapun Muhammadiyah sudah menetapkan untuk Idul Fitri 2023 jatuh pada Jumat 21 April.
Sedangkan NU (Nahdlatul Ulama) dan sejumlah ormas masih belum menentukan kapan Lebaran 2023.
Baca juga: Link Pendaftaran Mudik Gratis Pemkab Jember 2023, Bisa Berangkat dari Jakarta, Ini Rute & Syaratnya
Sedangkan pemerintah untuk Lebaran 2023 bakal menggelar sidang Isbat Idul Fitri 2023 pada 20 April mendatang.
Menurut Amin, perbedaan Idul Fitri 2023 bakal terjadi karena ada perbedaan menggunakan motode penentuan awal bulan Hijriah.
Amin lantas meyebut, ada potensi perbedaan hari Lebaran antara NU dan Muhammadiyah.
Muhammadiyah menggunakan metode hisab atau perhitungan astroniomis yang menghitung posisi geomestris bulan dan matahari.
Sementara NU mengutamakan metode rukyatul hilal melalui observasi dari sejumlah titik pengamatan.
“Potensi perbedaan ada, tapi kami masih menunggu hasil sidang isbat dan melihat posisi hilal yang ada di seluruh Indonesia, serta mempertimbangkan masukan dari ormas,” ucapnya, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Jadwal Idul Fitri 2023 Menurut Muhammadiyah, Ternyata Bukan Tanggal 22 April
Adapun sidang Isbat tentukan Idul Fitri 2023 akan diikuti sejumlah pihak.
Beberapa di antaranya yang bakal hadiri adalah duta besar negara sahabat, Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung (MA), MUI, Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Badan Informasi Geospasial (BIG).
Selain itu ada sejumlah pihak, ormas dan pesantren juga melakukan rukyatul hilal di sejumlah tempat di Indonesia.