Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Fenomena warung kopi (warkop) dengan penjual yang berpakaian seksi sedang marak di Sidoarjo beberapa waktu belakangan.
Utamanya warkop-warkop yang berada di kawasan Gading Fajar.
Warung-warung itu tidak permanen, berdiri di atas trotoar.
Biasanya beroperasi malam hari sampai dinihari.
“Semakin malam semakin ramai pengunjungnya,” ujar Alfan warga yang beberapa kali ngopi di sana.
Fenomena itu sudah berjalan sekira setahun.
Semakin hari, penjualnya semakin seksi.
Baca juga: Nekat Jemput Para PSK di Kantor Satpol PP, Pemilik Warung Remang-remang ini Malah Ikut Kena Razia
Bahkan satu warung dengan lainnya bersaing dengan adu pakaian seksi pelayanannya.
Ketika berjualan, mereka juga biasa melakukan live atau mengapload video-video aktivitas pelayanan di media sosial.
Kesan seksi lebih menonjol ketimbang rasa atau suasana warung.
Karena semakin parah, kondisi itupun memantik reaksi warga sekitar.
Mereka ramai-ramai memprotes keberadaan warung-warung itu.
Sedikitnya ada tujuh spanduk dipasang oleh warga untuk memprotes dan meminta aga warkop-warkop pelayanan seksi itu tidak beroperasi lagi.
Jika warung beroperasi, maka warga dan Ormas akan bertindak sesuai norma agama dan lingkungan.