Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Terkuak nasib dua korban kecelakaan mobil vs kereta di perlintasan tanpa palang pintu, di Plalangan Plosowahyu, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (18/4/2023).
Dua penumpang mobil Timor yang tertabrak KA Jaya Baya tujuan Jakarta dipastikan meninggal dunia.
Pengemudi bernama, Anwar (48) dan anaknya, ASW (7) warga Gang Kalianyar Kelurahan Sukomulyo, Lamongan, meninggal di lokasi kejadian.
Kedua korban berhasil dievakuasi dengan upaya ekstra, karena tergencet bodi kendaraan yang rusak parah usai tertabrak kereta.
Korban dievakuasi ke Kamar Jenazah RS Muhammadiyah Lamongan yang berjarak sekitar 400 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Korban diketahui menyeberang di perlintasan double track hendak menuju Plosowahyu.
Mobil yang dikendarai korban berhasil melintas di satu ruas rel KA sisi utara. Namun tidak berhasil melaju karena roda bagian belakang selip.
Upaya paksa Anwar menggenjot mobilnya agar berhasil melintas tidak membuahkan hasil.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sedan Remuk Ditabrak Kereta Api di Rel Tanpa Palang Pintu di Lamongan, Roda Selip
"Saat selip itu, muncul KA dari timur. Karena jarak yang begitu dekat, tabrakan tidak terhindarkan," kata saksi bernama Bowo kepada Tribun Jatim Network, Selasa (18/4/2023).
Mobil yang ditumpangi bapak dan anak itu terdorong sejauh 250 meter dari lokasi kejadian.
Mobil mengalami kerusakan parah hingga tak berbentuk.
Hampir separuh badan mobil hancur, sedangkan dua penumpang yang terdorong di dalam mobil berhasil dievakuasi dalam keadaan sudah meninggal.
Bangkai mobil berhasil dievakuasi dengan dibantu masyarakat, anggota TNI AD dan Polri dari atas rel KA yang menempel lokomotif.
Baca juga: Identitas Pengendara Motor Plat Merah yang Tertabrak Kereta Api di Probolinggo, Berstatus PNS