- Link live streaming YouTube TVRI.
Baca juga: Arti Kata Taqabbalallahu Minna Wa Minkum dan Cara Menjawabnya, Ucapan Hari Raya Idul Fitri
Baca juga: Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri sesuai Tuntunan Rasulullah, Dikumandangkan Memasuki Waktu Maghrib
Potensi Perbedaan Lebaran 2023
Untuk diketahui, PP Muhammadiyah sebelumnya telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri 2023 jatuh pada hari Jumat 21 April 2023.
Seperti diketahui, penentuan Hari Raya Idul Fitri menggunakan dua metode, yakni hisab dan rukyat.
Rukyat adalah metode penetapan awal Ramadhan dan Syawal berdasarkan pengamatan bulan.
Hisab adalah metode penentuan awal puasa dengan menggunakan perhitungan matematis dan astronomis.
Pemerintah melalui Kemenag RI menggunakan gabungan antara metode hisab dan rukyat.
Dengan mengacu pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Selanjutnya, Hari Raya Idul Fitri ditetapkan pemerintah melalui sidang isbat yang dihadiri pihak terkait dan perwakilan ormas Islam.
Sementara Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Metode tersebut menitikberatkan pada posisi geometris benda-benda langit.
Sedangkan, organisasi Nahdlatul Ulama atau NU menggunakan metode rukyatul hilal.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 2023 Bahasa Arab dan Terjemahan, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang memprediksi Lebaran 2023 bakal berbeda.
“Untuk perkiraan Idul Fitri atau 1 Syawal 1444 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada hari Sabtu Pon, 22 April 2023,” jelasnya.
Hal ini karena sudut ketinggian bulan yang diukur di atas ufuk masih kurang dari 3 derajat atau lebih tepatnya untuk ketinggian hilal di Indonesia itu bervariasi antara 1,3 hingga 2,5 derajat di atas ufuk.