"Artinya setiap 40 menit kereta lewat mencapai 43 kali. Jadi bisa dibayangkan bagaimana kita mencoba untuk mengurai tadi," katanya.
Yakni, salah satu siasatnya, berkoordinasi dengan pemda setempat untuk menertibkan keberadaan pasar atau pedagang kaki lima dadakan di bahu jalan sekitar Jalur Mengkreng.
Bahkan, pihaknya juga telah mengerahkan tim khusus, yakni Tim Urai PJR Polda Jatim, yang bersiaga di ruas tol.
"Kami juga sudah siapkan untuk mengambil langkah-langkah bahkan ada tim urai kita kemudian kepatuhan berkendara juga menjadi tekanan kita kepada mereka yang berkendara."
"Untuk warung-warung di pinggir jalan sudah kita sementara agak kita tutup agar mereka sudah tidak menjual makanan minuman karena itu bisa menambah kemacetan," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Lebaran 2023