Berita Viral

Mama Muda di Tanah Bumbu Tewas Dibunuh dan Ditinggal Suami di Semak, Suami Mau Nyusul Tapi Gagal

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suami yang tega bunuh istrinya sendiri dan tinggalkan jasad di semak-semak

TRIBUNJATIM.COM - Seorang mama muda Sapnawati (23) berakhir meregang nyawa di tangan suaminya sendiri.

Pembunuhan mama muda di Tanahbumbu terjadi rumah pada Sabtu (22/4/2023) sekitar pukul 23.30 Wita di Jalan TMD RT 02 Desa Danau Indah Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu.

Menurut keterangan pihak kepolisian, korban dibunuh saat hendak buang air ke sungai.

Pelaku langsung menjerat leher Sapnawati menggunakan tali tambang yang ada di sebuah timba.

Korban terjatuh ke sungai namun pelaku masih menarik leher korban dengan tali.

Setelah mengetahui korban meninggal, pelaku membawa korban menyeberang sungai dan menyembunyikannya di semak semak.

Seperti dikutip TribunJatim.com dari Banjarmasinpost , Pelaku meninggalkan istrinya di semak-semak agar tak ditemukan.

Setelah melakukan pembunuhan pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu mencoba mengakhiri hidup dengan meminum racun tanaman (roundap) lalu sempat mengabari kakak korban bahwa adiknya menjadi korban pembunuhan.

Namun rupanya upaya pelaku melakukan aksi mengakhiri hidupnya gagal.

Kakak korban yang mendapat kabar itu kemudian melapor ke Polsek Batulicin untuk proses hukum lebih lanjut dan membawa korban untuk dilakukan visum.

Baca juga: Capek Pulang Kerja, Suami Hancur Pria Lain Nongol dari Balik Pintu, Istri Nantang: Ceraikanlah Aku

Kemudian pada Minggu (23/4/2023) sekitar pukul 06.30 Wita, Unit Reskrim Polsek Batulicin mengamankan pelaku di Jalan TMD Desa Danau Indah Kecamatan Batulicin.

Hasil pemeriksaan, akhirnya diketahui bahwa sang suami Ulil Amri adalah pelaku atas peristiwa pembunuhan sang istri.

Kapolres Tanbumbu AKBP Tri Hambodo SIK melalui Kasi Humas AKP Saryanto menerangkan tersangka sempat menjalani perawatan di R dr H Andi Abdulrahman Noor.

"Tersangka sempat dibawa ke rumah sakit akibat meminum roundap," katanya.

Suami yang tega bunuh istrinya sendiri dan tinggalkan jasad di semak-semak (Banjarmasinpost)

Alasan sebenarnya Ulil Amri membunuh Sapnawati hingga saat ini masih terus didalami kepolisian.

Ditambahkan AKP Saryanto bahwa motif pembunuhan memang dikarenakan motif ekonomi dan juga masalah rumah tangga.

"Karena istrinya minta cerai, dan tersangka marah. Dan sebelum terjadi pembunuhan, sempat terjadi cekcok juga," jelasnya.

Bersama tersangka, petugas pun berhasil mengamankan barang bukti berupa satu lembar baju warna merah muda motif bunga, satu lembar celana panjang warna hitam, satu buah timba air terbuat dari jiriken putih dengan tali tambang jemuran warna biru dan hijau.

"Tersangka dan barang bukti diamankan di Polsek Batulicin untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

Baca juga: Pak Sigit Kecewa Makan 2 Ayam di Rest Area Habis Rp155 Ribu, Malah Ada yang Beli Mie Rebus Rp75 Ribu

Istri Diancam Diceraikan Suami, Lebaran Pertama Harus ke Mertua

Curhatan seorang istri tak pernah merayakan Lebaran hari pertama bersama keluarganya sendiri menjadi viral di media sosial.

Selama 14 tahun, istri selalu melewati Hari Raya Idul Fitri di rumah mertuanya.

Apabila menolak, istri akan dicap sebagai anak durhaka bahkan diancam suaminya akan diceraikan.

Kehidupan sebelum dan setelah nikah tentunya bisa terasa sangat berbeda, terlebih saat hari raya tiba.

Saat masih single, kita hanya punya keluarga sendiri untuk dikunjungi.

Namun saat sudah menikah, ada hal-hal yang harus ditoleransi.

Baca juga: SOSOK Kakek 70 Tahun Mudik Naik Sepeda ke Jogja, Tetap Bugar Walaupun Puasa, Mbah Pur: Minta Restu

Seperti halnya yang dialami wanita ini.

Ia merasa bersedih karena perlakuan suami di hari raya.

Lewat akun Twitter, istri tersebut berbagi kesedihannya.

Dia curhat pilu karena tidak diizinkan kembali ke rumah keluarga pada Hari Raya Idul Fitri setiap tahun.

Dikutip dari ohbulan.com via Tribun Trends pada Rabu (19/4/2023), wanita yang tak diketahui namanya itu telah 14 tahun menikah.

Namun tiap kali lebaran datang, wanita itu diharuskan mengunjungi keluarga mertua.

Bahkan, ia diancam akan diceraikan jika tak menurut.

Keluarga suami wanita itu berada di Kedah, Malaysia.

Baca juga: Nasib Tragis Pemudik di Tegal Baru Sejam sampai di Rumah, Nyawa Terenggut, Salah Sasaran Keponakan

Tiap mendekati Hari Raya Idul Fitri, mereka sudah di Kedah.

Wanita itu menambahkan, ia rindu merasakan saat-saat bahagia bersama keluarganya.

Namun, sang suami mengancam akan menceraikannya jika dia bersikeras untuk kembali ke keluarga.

"Suami saya mengatakan bahwa jika saya bersikeras untuk kembali ke rumah ibu saya, maka hari itu juga saya akan diceraikan.

Saya sudah menikah selama 14 tahun.

Saya tidak pernah merayakan lebaran hari pertama dengan keluarga saya.

Walaupun keluarga saya hanya di Kuala Lumpur, kami tinggal di Ampang.

Apa salahnya mampir ke rumah ibuku kali ini?

Setelah itu kami toh bisa kembali ke Kedah," ujar wanita itu.

Ilustrasi suami mengancam istri cerai jika tak menurut lebaran hari pertama harus mengunjungi keluarga mertua dulu. (Oh Bulan via Tribun Trends)

Namun tiap hendak membantah, wanita itu akan disebut durhaka.

"Saya ingin merayakannya bersama keluarga saya.

Kata ibu mertua saya, jika anak-anak tidak kembali pada lebaran hari pertama, mereka adalah anak-anak yang durhaka.

Saya sangat sedih.

Saya memberi tahu suami saya, sekali ini saja.

Setelah itu kami bisa kembali ke Kedah.

Tapi semua orang masih bersikeras.

Saya kangen suasana lebaran bersama keluarga," ratap wanita itu.

Di akhir curhatannya, perempuan ini mengaku merasa stuck dan butuh pencerahan dari seorang ustazah.

Mayoritas warganet yang membaca pernyataan tersebut pun bersimpati dan berharap wanita tersebut mencari solusi.

Berita viral lainnya

Berita Terkini