Sedangkan proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian besar Afrika, sebagian kecil Asia di bagian barat, sebagian besar Eropa, dan sebagian Rusia.
Gerhana Bulan Penumbra (GBP)
Dikutip dari laman bmkg.go.id, Gerhana Bulan Penumbra (GBP) ini terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar.
Hal tersebut akan membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi, saat terjadinya puncak gerhana bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama terjadi.
Pada 2023 ini terjadi empat kali gerhana, dua kali gerhana matahari dan 2 kali gerhana bulan.
1. Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,
2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5-6 Mei 2023 yang dapat diamati dari Indonesia,
3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia, dan
4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com