Chat GPT

Bisa Sebar Malware! Badan Intelijen Inggris Peringatkan Chat GPT dan Chatbot AI Lain Berbahaya

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badan intelijen Inggris memperingatkan potensi ancaman keamanan pada Chat GPT dan chatbot pesaing lainnya.

Atur password dengan kode yang Anda sendiri mudah menghafalnya. Jangan mengatur password dengan kode yang mudah ditebak oleh orang lain. Bila perlu, beri password di setiap aplikasi yang Anda rasa penting dan privasi.

4. Jangan Install Atau Unduh Aplikasi Sembarangan
 
Tips selanjutnya yakni jangan install atau unduh aplikasi secara sembarangan. Unduh aplikasi dari store yang resmi. Bukan tidak mungkin, aplikasi ilegal menjadi modus kejahatan malware sehingga pelaku dengan mudah membobol ponsel korban. Saran ini disampaikan oleh Teguh Wilidarma selaku Presales Consultant Trend Micro Indonesia.

"Aplikasi harus di-download menggunakan store resmi. Dilihat dari review di aplikasi, positif atau negatif, dan juga reputasi penyedia. Memastikan jika ditemukan aplikasi ini melakukan sesuatu yang di luar batas normal. Perlu bersikap semakin kritis," terang Teguh.

5. Waspadai Permintaan Informasi Yang Tidak Wajar
 
Anda juga perlu waspada bila ponsel mengeluarkan notifikasi atau informasi tidak wajar. Misalnya, permintaan untuk memasukkan kode akses atau verifikasi email. Termasuk, notifikasi mengenai aktivitas rekening, sedang Anda tak melakukan transaksi apapun.

Bisa jadi, saat itu ponsel Anda tengah berusaha dibobol oleh pelaku malware. Bila dirasa semakin mencurigakan, Anda bisa segera menghubungi pihak call canter atau segera datang ke bank resmi. Minta pihak bank untuk memeriksa dan mengamankan rekening Anda.

6. Bekali Ponsel Atau Perangkat Keras Dengan App Anti Virus

Tips selanjutnya adalah membekali ponsel dengan aplikasi anti virus. Dengan begitu, ponsel Anda akan teramankan dari link atau aplikasi yang berbahaya. Anti virus juga bisa mendeteksi apakah aplikasi atau file yang Anda unduh terjamin keamannya.

Cara ini bisa meminimalisir m-Banking atau data pribadi terbobol oleh maling. Pilih anti virus yang sudah terjamin keamanan dan asalnya. Jangan asal memilih anti virus karena hanya akan menjadi bumerang untuk Anda.

7. Selalu Perbarui Perangkat Ponsel
 
Banyak orang kerap mengabaikan pembaruan perangkat pada ponsel. Padahal, selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi pada perangkat adalah hal yang penting. Dengan memperbarui perangkat, sistem keamanan pada ponsel ikut meningkat.

Bila perlu, atur pembaruan secara otomatis dengan mengaktifkan di bawah pengaturan ponsel Anda. Dengan begitu, ponsel Anda akan otomatis terupdate bila muncul versi upgrade terbaru.

8. Matikan Bluetooth Saat Tak Digunakan
 
Jangan lupa mematikan fitur Bluetooth pada ponsel bila dirasa sudah tak terpakai. Serangan terhadap koneksi Bluetooth yang tidak diamankan dengan benar dapat memberi peretas akses ke informasi, perangkat, dan jaringan sensitif lainnya.

Karena itu, pastikan Bluetooth ponsel Anda dinonaktifkan bila tak ingin muncul kejahatan malware. Anda juga harus berhati-hati ketika hendak berkirim data melalui Bluetooth dengan seseorang yang tak Anda kenal dekat.

9. Cek rekening dan m-Banking Secara Berkala
 
Terakhir, sering-seringlah mengecek jumlah saldo dan aktivitas m-Banking secara berkala. Dengan begitu, Anda tak akan terlambat melapor atau mencari solusi bila kemungkinan muncul perampokan online.

Pastikan Anda mengingat jumlah saldo di dalam rekening. Bila dirasa ada transaksi mencurigakan yang tak Anda lakukan, segera melapor ke pihak bank agar dilakukan pengamanan atau pemblokiran rekening.

Nah, itu dia 7 tips yang bisa TribunJatim.com berikan untuk Tribunners.

Semoga tips di atas dapat bermanfaat dan membantu Anda terhindari dari kejahatan online ya. Sampai jumpa di next artikel, see you!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini