Sekali lagi, Jokowi menyebut "mulus" untuk jalanan Lampung yang rusak itu.
"Dinikmati. Sampai Pak Zul (Zulkifli Hasan) tadi tidur saya juga tidur. Ya karena mulus, sampai di mobil tidur dong," ujarnya.
Tanggapan Gubernur Lampung
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, rusaknya jalan di daerahnya akibat dari kendaraan dengan muatan yang berlebihan.
Ia pun meminta agar masyarakat dan pengusaha tidak berlebihan dalam memuat barang pada kendaraan.
"Hanya satu yang saya minta karena sudah dibantu presiden, masyarakat sekitarnya pengusaha harus menyadari kemampuan tonase, jangan berlebihan," kata Arinal.
Arinal memastikan, pihaknya akan segera melakukan penertiban kendaraan dengan tonase yang berlebihan.
Diperbaiki pemerintah pusat
Jokowi memastikan bahwa pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan di Lampung.
Pengambilalihan ini dilakukan karena kerusakan jalan yang sudah berlangsung sejak lama.
"Karena memang sudah lama, ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat," kata Jokowi.
Untuk memperbaiki jalan di Lampung, pemerintah akan menganggarkan dana sebesar Rp 800 miliar.
Jokowi menyebut, perbaikan akan dilakukan Kementerian PUPR pada Juli 2023.
"Pembangunannya akan dimulai di bulan Juli, karena harus tender dahulu. Saya sudah perintahkan Menteri PUPR," ujarnya.
Kendati demikian, ia menyebut Pemerintah Provinsi Lampung dan kabupaten juga memiliki tanggung jawab perbaikan beberapa ruas jalan.
Jokowi mengingatkan, setiap jalan di Indonesia memiliki penanggung jawab masing-masing.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul VIRAL Presiden Jokowi Sindir Jalan Lampung yang Rusak, Gubernur Beri Buka Suara: 'Jangan Berlebihan'
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com