TRIBUNJATIM.COM - Romyani sopir bus peziarah yang kecelakaan di Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menangis saat beri pesan haru ke keluarganya.
Pasalnya Romyani tak bisa pulang dan menemui keluarga setelah dirinya dan kernet telah ditetapkan sebagai tersangka.
Romyani dianggap lalai hingga akibatkan kecelakaan yang sampai memakan dua korban jiwa warga Tangerang Selatan.
Kini Romyani menangis saat dirinya video call dengan keluarga mengabarkan kondisinya.
Baca juga: Ternyata Bukan Rem Tangan dan Getaran, Terungkap Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus di Guci, KNKT: Massa
Kapolres Tegal, AKBP Muhammad Sajarod Zakun mengatakan, keduanya dijerat Pasal 359 KUHP.
"Mereka berdua kita kenakan Pasal 359 terkait kelalaian yang bersangkutan," kata Sajarod, saat dihubungi wartawan, Kamis (11/5/2023).
"Karena pada saat kejadian, yang bersangkutan, mereka berdua atau salah satunya tidak ada di ruang kemudi," jelasnya.
Sajarod berujar, berdasarkan keterangan para saksi-saksi dan pengakuan, keduanya memang tidak berada di ruang kemudi saat mesin bus dipanasi.
"Kejadian itu tidak akan terjadi apabila ada seseorang yang bertanggung jawab."
"Dalam hal ini sopir atau dibantu dengan kernet berada di kemudi," pungkas Sajarod.
Melansir Tribun Jakarta, kini di media sosial TikTok viral sebuah video yang merekam kondisi tekrini Romyani di Polres Tegal.
Mata pria berusia 60 tahun tersebut tampak sangat bengkak.
Ia mengaku sangat merindukan keluarganya.
Baca juga: Terjawab Penyebab Kecelakaan Bus di Guci Bukan Ulah Anak Main Rem? Penumpang Selamat: saya di Depan
"Kangen enggak sama keluarganya?" ucap pria di samping Romyani.
"Kangen berat," jawab Romyani sambil menahan tangis.