Berita Viral

Kakak Telanjur Bunuh Adik karena Lihat Darah di Celana, Menyesal Tahu Fakta Sebenarnya, Dikira Nakal

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Berita kakak bunuh adik karena lihat darah di celana.

TRIBUNJATIM.COM - Seorang kakak telanjur bunuh adik karena darah di celana.

Kasus kakak bunuh adik kandung karena lihat darah di celana itu diungkap kepolisian.

Setelah tahu fakta sebenarnya soal darah di celana itu, sang kakak menyesal.

Namun ia tetap harus bertanggungjawab atas perbuatannya.

Baca juga: Detik-detik Kakak Bunuh Adik di Surabaya, Sempat Ditelpon Ibu yang Jadi TKW, Saksi Ungkap soal PHK

Ya, peristiwa tragis ini terjadi di India, tepatnya di Thane.

Akibat emosi sesaat, seorang pria malah menghabisi nyawa adiknya sendiri.

Kini permintaan maaf pria tersebut sudah terlambat.

Tubuh sang adik sudah terbujur kaku dan tak akan bisa hidup kembali.

Baca juga: Sumut Berdarah, Kakak Bunuh Adik Kandung Pakai Cangkul di Rumah, Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Mengutip dari The Times Of India via TribunTrends, Minggu (14/5/2023), seorang kakak berusia 30 tahun kini telah ditahan oleh kepolisian Thane, India.

Ia didakwa telah membunuh adik kandungnya yang berusia 12 tahun.

Kejadian berdarah ini bermula saat sang kakak salah paham melihat noda darah di celana sang adik.

Sang kakak mengira adiknya yang mulai beranjak remaja ini sudah berani berhubungan layaknya suami istri dengan seorang pria.

Baca juga: Sosok ABG Bunuh Anak 14 Tahun karena Cemburu, Buang Jasad di Gudang Peluru, Ortu Korban sempat Temui

Tanpa mendengar penjelasan sang adik, pria 30 tahun ini langsung menganiaya tubuh adiknya dengan penyepit panas.

Akibat perbuatannya, sang adik langsung kesakitan.

Sekujur tubuhnya menjadi penuh luka.

Bocah 12 tahun tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit.

Namun takdir berkata lain, nyawa sang adik tidak bisa diselamatkan karena lukanya terlalu parah.

Baca juga: Ibu di Rembang Datangi Kantor Polisi Ngaku Bunuh Anak Sendiri, Alasan Diselidiki: Kasihan Kalo Hidup

Masih mengutip dari The Times of India, sang kakak mengaku tak tahu soal kebenaran darah tersebut.

Ia tak tahu jika darah tersebut adalah darah haid adiknya bukan akibat berhubungan intim.

Sementara sang adik, saat ditanya soal darah tersebut mengaku tak tahu.

Ia juga bingung mengapa ada darah di celananya.

Usut punya usut, rupanya itu adalah kali pertama sang adik mengalami menstruasi.

Oleh sebab itu, sang adik belum mengerti apa-apa tentang darah haid.

Baca juga: Mama Muda Nangis Dengar Curhat Anak Sulung Mau Bunuh Adik, Ternyata Nenek Si Biang Keladi, ‘Sendiri’

"Si abang melihat darah pada celana adiknya dan mulai mengira bahwa gadis itu sedang menjalin hubungan intim dengan seseorang.

Korban bagaimanapun tidak mempunyai pengetahuan tentang haid dan apabila abangnya menanyakan tentang darah, dia tidak dapat menjelaskannya karena sudah tidak bernyawa." kata Senior Inspektur Polisi Ulhasnagar, Madhukar Kad.

Kini akibat kecerobohannya, sang kakak tidak hanya kehilangan adiknya, ia juga harus mendekam dalam penjara.

Baca juga: Sakit Hati Disebut Beban Keluarga, Kakak di Surabaya Bunuh Adik Kandung, Terkuak Sempat Telepon Ibu

Sementara itu di Bengkulu, kasus kakak bunuh adik kandung juga terjadi.

Korban adalah Sugiharto dan pelakunya adalah kakak kandungnya, D (30).

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Desa Nanti Agung, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma pada Kamis (11/5/2023) sore.

Kapolsek Semidang Alas Polres Seluma, Iptu Gema Arizon mengatakan saat itu korban baru pulang dari sawah dan melihat kakaknya memukuli istrinya.

Tak tega melihat iparnya dipukuli, korban pun berusaha melerai. Namun nahas, pelaku yang tak lain kakak kandungnya malah menusuk Sugiharto dengan pisau.

"Saat korban ini pulang, melihat kakaknya tersebut sedang memukuli

istrinya. Jadi korban ini bermaksud melerai, namun naas korban langsung ditusuk pisau oleh pelaku yang merupakan kakaknya ini," ungkap Iptu Gema, dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com.

Baca juga: BREAKING NEWS Kakak Bunuh Adik Pakai Pisau Dapur di Kedinding Surabaya, Pelaku Kabur dari Rumah

Ia mengatakan, saat penusukan disaksikan oleh ibu korban dan pelaku yang ada di tempat kejadian perkara.

Dengan luka tusukan di perut, korban sempat berjalan ke teras rumah kakaknya.

Sebelum akhirnya roboh tak sadarkan diri.

"Kejadian penusukan ini di dalam rumah pelaku ini. Korban sempat keluar usai mendapat tusukan di perut tersebut, kemudian roboh terkapar di teras rumah kakaknya tersebut," jelas kapolsek.

Setelah menusuk adiknya, pelaku langsung kabur.

Baca juga: Ayah Bunuh Bayi 3 Bulan di Pati Survei Tempat Angker, Terpengaruh Film Horor, Alasan Dikuak: Jengkel

Sementara warga berdatangan memberi pertolongan ke korban.

Korban sempat di bawa ke Puskesmas Pajar Bulan, namun nyawanya tetap tak terselamatkan.

Korban kemudian langsung dimakamkan di TPU Desa Nanti Agung.

Polisi kemudian melakukan pencarian dan berhasil menangkap pelaku yang bersembunyi di rumah keluarganya di Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota, Kabupaten Bengkulu Selatan pada Jumat (12/5/2023) malam.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini