Chat GPT

Risiko Kebocoran Data, China Memperingatkan Penggunaan Chat GPT dan Alat Kecerdasan Buatan Serupa

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada risiko keamanan jika mengunggah data penting, termasuk data keuangan, ke Chat GPT OpenAI.

6. Berpotensi Menjerumuskan

ChatGPT nampaknya belum benar-benar menyajikan mana fakta dan mana opini, sehingga berpeluang menyebarkan jawaban yang keliru.

Hal ini perlu diwaspadai oleh manusia agar tidak semakin terjerumus ke informasi sesat.

7. Jawaban Tidak Mewakili Profesional

Jawaban yang diberikan oleh Chat GPT tidak mewakili pakar.

Sebagai contoh, seseorang bertanya tentang pemrograman.

Chat GPT akan meberikan jawaban yang menakjubkan tentang bahasa pemrograman tersebut, sedangkan bagi seorang programer profesional, jawaban Chat GPT bisa jadi adalah hal yang sangat biasa.

8. Referensinya Tidak Jelas

Beberapa sumber mengatakan bahwa Chat GPT belum bisa memberikan sumber informasi yang ia suguhkan kepada manusia. Kondisi ini tentu cukup berbahaya mengingat banyak konten keliru di internet.

Dengan begitu Chat GPT tidak bisa dijadikan acuan kebenaran atas suatu jawaban.

9. Data Masih Terbatas

Data base yang ada pada Chat GPT saat ini masih terbatas.

Chatbot itu hanya mengandalkan pelatihan yang diberikan oleh OpenAI.

Bahkan pelatihan telah berakhir pada 2021 lalu.

Dengan begitu informasi dalam dan baru nampaknya belum terbaca oleh Chat GPT.

10. Server Terbatas

Server Chat GPT ternyata masih terbatas.

Jika jumlah pengguna Chat GPT terlalu banyak maka berpotensi terjadi kesalahan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Berita Terkini