Parahnya lagi, pria ini hilang ingatan sesaat dan lupa bahwa Afiqah Yusof adalah pacarnya.
"Dia menjawab teleponku meski dalam keadaan hilang ingatan, lalu bertanya apakah kamu Afiqah Yusof? Nama lengkap?! Lalu ketika kakaknya memberitahunya bahwa aku adalah pacarnya, dia bertanya apa? Benarkah? Masih ingat drama siaran TV3 ini? siapa aku?" kata Afiqah Yusof saat menceritakan pengalamannya.
"Untungnya, dia lupa selama beberapa jam. Aku takut menjadi gila. Aku siap meratapi foto-foto lama, ingatkan aku ini seperti The Vow yang harus mengingat kembali kenangan lama kita yang aku ingin dia ingat." bebernya.
Baca juga: Sosok Pacar Alfi Damayanti, Karyawan Cikarang Tolak Ajakan Bos Staycation, Beri Surprise di Hotel
"Oke, itu Kebijaksanaan dari kecelakaan itu adalah bukti bahwa pasangan saya memiliki otak karena dia mengalami gegar otak," ujarnya bercanda.
Dalam tayangan viral itu pula, Afiqah Yusof sempat bercerita tentang sulit tidur yang dialaminya.
Bahkan ia tak sadarkan diri meski beberapa kali dibangunkan melalui telepon setelah minum obat.
Afiqah Yusof menjelaskan dia harus meminum obat-obatan tersebut agar bisa tidur nyenyak dan tidak mengalami mimpi apapun karena dia menderita post-traumatic stress disorder (PTSD) yang dikonfirmasi oleh dokter.
"Bagi yang bertanya obat tidur apa yang saya minum, itu Clonazepam. Itu diberikan oleh psikiater kepada saya. Clonazepam ini lebih merupakan obat penenang yang jitu bagi mereka yang mengalami masalah panik. Setelah itu, Anda bisa tidur pulas." ujar Afiqah.
"Setelah Anda bangun, Anda tidak tahu di planet mana Anda berada dan berkencan kapan. Kalau hanya untuk tidur (insomnia), dokter memberi saya Lorazepam. Diazepam juga sudah dipakai tapi tidak berhasil." beber Afiqah.
Baca juga: Curhat Aktor Ketakutan sampai Nangis Dibungkus Kain Kafan saat Main Film Horor: Kacau Rasanya
"Obat tidur yang cocok untuk saya adalah Clonazepam. Saya tidak tahu bagaimana tidur atau pingsan." lanjutnya.
“Mengapa saya merekomendasikan Clonazepam daripada Benzodiazepin lain adalah karena obat itu sangat kuat untuk saya dimana saya akan tidur dan tidak bermimpi." kata Afiqah.
"Obat tidur lainnya juga tapi saya masih memiliki mimpi." sambungnya.
"Saya memiliki masalah PTSD jadi saya selalu memiliki kilas balik dan mimpi tentang trauma. sebelumnya Jadi saya lebih suka tidur pulas," lanjutnya.
"Saya akan melakukan apa saja untuk menghindari kilas balik kejadian itu. Beberapa hari lebih buruk dari hari ulang tahun lainnya. Saya memilih pil mana yang akan diminum berdasarkan kondisi saya saat itu," tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com