Berita Ponorogo

Ponorogo Kandidat Kuat UCCN, Ormas dan OPD Komitmen Mendukung

Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Ponorogo, Kang Giri menandatangani komitmen bersama mendukung Ponorogo Masuk UCCN.

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kabupaten Ponorogo menjadi kandidat terkuat dalam pengusulan kota kreatif dunia atau Unesco Creative Ceties Network (UCCN).

Untuk itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Ponorogo berkomitmen mendukung untuk masuk UCCN.

Buktinya dalam rapat bersama, seluruh OPD dan Ormas di Ponorogo yang dipimpin oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati (Wabup) Lisdyarita.

Rapat ini sendiri diikuti Dinas Pendidikan (Dindik), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora), Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).

Baca juga: Kabupaten Ponorogo Terima Penghargaan KATA Kreatif, Menparekraf Dukung Ponorogo Maju UCCN

Lalu Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Badan Pusat Statistik (BPS), asosiasi Camat, dan asosiasi Kepala Desa.

Serta sejumlah ormas seperti Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Fatayat, Aisyah, Muslimat, dan beberapa akademisi serta pelaku ekonomi kreatif.

Dimana narasumber yang didatangkan adalah Komite Eksekutif Indonesian Creative Ceties Network (ICCN) wilayah Jawa Timur Vicky Arief Herinadharma.

“Pertama yang mau kita tuju adalah sebuah Kabupaten naik kelas. Kita harus melibatkan semua unsur terutama opd harus komitmen siapa melakukan apa,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Senin (19/5/2023).

Menurutnya, mungkin dulu beberapa OPD berkompetensi. Dia berharap saat ini hijrah. Sehingga sesama OPD harus saling berkolaborasi untuk bersama-sama.

“Ponorogo sudah menyandang kota kreatif. Tentu sebentar lagi mendorong masuk UCCN. Peran serta semua masyrakat kami undang untuk mewujudkan masuk ke UCCN,” katanya.

Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko menjelaskan dalam implementasinya kebijakan yang diterapkan kedepanya untuk menjawab tantangan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) akan mengacu pada potensi kreativitas dan budaya seni pertunjukan Reog Ponorogo.

Dimana Pemerintah Ponorogo saat ini sudah memberlakukan Circle-P guna mendokrak dan pemerataan ekonomi melalui potensi Reog Ponorogo menjadi motor penggerak Ekraf di tingkat lokal naik kelas hingga ke taraf nasional dan internasional.

Sementara itu, Komite Eksekutif Indonesian Creative Ceties Network (ICCN) wilayah Jawa Timur Vicky Arief Herinadharma mengaku bangga dengan upaya Ponorogo meraih UCCN.

Ia mengatakan, selain kini resmi menjadi jaringan ICCN, Ponorogo juga akan didukung penuh menjadi jaringan kota kreatif Unesco.

"Tentu akan kami lalukan pendampingan terus dan didukung bersama jejaring kami di 240 kabupaten/kota kreatif, hal serupa telah kami lakukan untuk suksesi Bandung, Pekalongan, Ambon, dan Jakarta menjadi kota kreatif dunia jaringan Unesco," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, dalam pengajuan nominasi UCCN kategori City of Craft and Folk Arts, Ponorogo bersaing dengan Kabupaten Bantul dan Surakarta.

Sementara untuk Gastronomi diperebutkan Bitung dan Salatiga. Sedangkan Depok City of Media. (ADV)

Ikuti berita seputar Ponorogo

Berita Terkini