Berita Viral

Sosok Polwan Jualan Es Teh Pulang Dinas, Seragam Polisi Berubah Daster, 'Rejeki Tidak Akan Kemana'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Briptu Rika Melani menceritakan jika dirinya mulai menekuni usaha jualan es teh sudah sekitar 3 bulan.

Bersama sang suami, Brigadir Rizqi, bahu-membahu untuk berjualan es teh.

Apalagi jika hari Jumat tiba, mereka sibuk membuat racikan es teh yang sepet, wangi, manis dan segar.

Setiap hari Jumat, ia mengadakan open donasi.

Baca juga: Sosok Pria yang Dulunya Tukang Ojek, Kini Jadi Gubernur, Sempat Duduk di Kursi DPR RI

"Banyak temen-temannya yang ikut juga, nama gerakannya yaitu #gerakanjumatberkahsedekahesteh," tambah dia.

Meski memiliki karir dan bisnis yang bagus, namun Briptu Rika MelaniĀ  sadar jika bisnis es teh saat ini semakin banyak yang meminati.

Hal inilah yang membuat dirinya tidak pernah memasang target untuk penjualan es teh produknya.

"Kadang sepi, kadang ramai. Kita pernah juga dapat pesanan juga paling banyak 350 cup," ujar Briptu Rika Melani.

Bukan hanya es teh original saja yang dijual Briptu Rika Melani.

Namun ia juga menjual berbagai varian rasa es teh dengan harga mulai dari Rp3 ribu sampai dengan Rp8 ribu.

Baca juga: Sosok Emak-emak Arisan Rp 100 Juta Per Bulan, Pekerjaan Para Suami Disorot, Para Sultan Berkumpul

"Ada milk tea, ada leci tea, ada varian strawberry dan lainnya," ujar Briptu Rika Melani.

Dalam kesempatan itu, Briptu Rika Melani menuturkan jika prinsipnya dalam berjualan es teh ini adalah 'rejeki tidak akan kemana meskipun banyak yang berjualan es teh cup di sekitarnya.'

"Larisnya dagangmu tak mengurangi jatah rejekiku. Sepinya daganganmu tidak menambah rejekiku. Jadi, rejeki itu tidak akan kemana," ujar Briptu Rika Melani.

Walau harus bersaingan dengan penjual es teh lain, Briptu Rika Melani justru menggunakan kesempatan itu untuk mengajak para penjual es teh menggunakan brand mereka sendiri pada wadah cup-nya.

"Jadi beberapa ada yang jualan es teh cup di sekitar saya dengan awalnya hanya pakai cup biasa tanpa brand. Kemudian, saya bikin peluang menawarkan cup sablon dengan brand mereka dan sampai sekarang mereka masih memesan lewat saya," ujarnya.

Jika ditanya motivasi berjualan meskipun secara penghasilan dirinya dan sang suami sebagai polisi mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari, justru keduanya ingin mewujudkan cita-cita mulia.

Halaman
123

Berita Terkini