TRIBUNJATIM.COM - Jalanan rusak di Lampung yang viral hingga didatangi Presiden Jokowi itu masih menyimpan cerita.

Satu di antaranya penelusuran kantor pemenang tender perbaikan jalan rusak yang dananya menghabiskan Rp59,5 Miliar.

Dana sebanyak itu rupanya tidak diketahui secara pasti diterima dan dikerjakan oleh pemenang tender atau tidak.

Hal itu seperti terpampang dari hasil penelusuran TribunJatim.com via Kompas.com terhadap alamat kantor para pemenang tender jalan rusak di Lampung.

Peristiwa ini akan mengacu kepada alamat palsu atau bahkan perusahaan nihil yang dimenangkan dalam tender pembangunan jalan rusak di Lampung yang tak pernah selesai itu.

Berdasarkan hasil penelusuran Kompas.com, ternyata alamat kantor pemenang tender perbaikan jalan rusak di Lampung itu adalah palsu.

Alamat kantor yang digunakan malah merujuk kepada bangunan tak berpenghuni hingga rumah warga.

Ada rumah warga yang alamatnya dituliskan dalam laporan pemenang tender perbaikan jalan rusak di Lampung itu.

Setidaknya ada dua rumah warga yang lokasinya dijadikan alamat kantor pemenang tender perbaikan jalan, sedangkan satu kantor lain sudah lama tidak dihuni.

Menanggapi hal tersebut, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengungkap alasan mereka.

Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga di Wiyung Gelar Aksi Teatrikal Seorang Diri: Ini Surabaya, Bukan Lampung

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Lampung Slamet Riadi mengatakan, ada yang kurang mengenai perusahaan pemenang tender tersebut.

Bank Perusahaan yang dimaksud oleh Riadi adalah CV Bagas Adhi Perkasa (CV BAP), pemenang tender rekonstruksi ruas Kota Metro-Kota Gajah yang berpagu anggaran sebesar Rp 5,09 miliar.

Alamat CV ini tercantum berada di Gang Salak, Jalan Imam Bonjol, Kota Bandar Lampung.

"Bukan salah, tapi kalau belum meng-update data mereka," kata Riadi saat ditemui, Senin (22/5/2023) petang.

Menurut Riadi, CV BAP ini sudah pindah ke Perum Wisma Mas di Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.