Korban sejak Senin (22/5/2023) hingga Selasa (23/5/2023) menjalani perawatan intensif di ruang rawat inap Anggrek, namun sejak tadi malam korban di pindah diruang isolasi Kemuning RSUD dr Soegiri Lamongan.
Miftakhul Khoir mengungkapkan, menurut putranya ADS dugaan pemukulan oleh terjadi berawal saat ADS bersama tiga temannya meminjam gantungan baju miliki adik kelasnya.
"Pinjam gantungan baju untuk menjemur pakaian itu sudah biasa bagi sesama anak santri, " kata Miftakhul Khoir.
Namun setelah itu muncul kabar ada uang hilang. Sementara ADS dan 3 temannya hanya pinjam gantungan baju.
Dari peristiwa itulah kemudian terjadi penganiayaan oleh 2 pengasuh di Ponpes tersebut.
Tribun Jatim Network berusaha mengkonfirmasi ke nomor HP dan WhatsApp milik ponpes hingga beberapa kali tapi belum diangkat.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro dikonfirmasi Tribun Jatim Network mengatakan, penyidik masih melakukan penyelidikan.
"Dugaan ini masih di lidik, " kata Anton.
Anton menambahkan, laporannya memang sudah masuk . " Pihaknya tidak bisa berandai-andai, karena masih dalam proses penyelidikan, " pungkasnya.