Berita Jember

Dewan Minta Rencana Renovasi Alun-alun Jember Ditinjau Ulang: Diperbaiki Tapi Tak Pernah Dipelihara

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Alun-alun Jember, Jawa Timur yang rencananya bakal direnovasi dengan memakan anggaran sebesar Rp7,2 Miliar

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Sunardi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) meninjau ulang rencana renovasi Alun-alun Kota yang menghabiskan anggaran Rp 7,2 Miliar ini.

Menurutnya, kegiatan tersebut tidak begitu mendesak untuk kebutuhan masyarakat. Justru akan lebih baik, anggaran yang melekat di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Jember ini bisa dialihkan pada program lainnya.

"Meskipun sekarang sudah mulai lelang, menurut saya kegiatan itu perlu ditinjau kembali. Minimal perbaikan rumputnya saja. Kalau ada kegiatan lain ya jangan disitu lah (Alun-alun Jember)," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (25/5/2023)

Anggota Komisi A DPRD Jember ini mengungkapkan Alun-alun Jember sepertinya menjadi target renovasi setiap dua tahun sekali. Tetapi setelah diperbaiki, tidak pernah ada pemeliharaan.

"Dua tahun sekali minta diperbaiki, itu kan lucu tidak pernah dipelihara. Malah dibuat dermolen demolenan," papar pria yang akrab disapa Nardi ini.

Nardi menilai Alun-alun Kabupaten Jember adalah tempat sakral. Kata dia, yang cocok difungsikan hanya untuk upacara.

Baca juga: Persiapan Awal Renovasi Alun-alun Jember, Para PKL serta Lokasi Parkir Dipindah Mulai 25 Mei 2023

"Tidak perlu banyak-banyak kegiatan, jangan digunakan untuk sepakbola dilarang disitu. Carilah tempat lain. Kalau rusak, anggaran lagi,"paparnya.

"Tahun kemarin, alun-alun sudah dipagar, kemudian bongkar lagi, dipaving lagi, dibongkar lagi. Kok gitu terus, janganlah berputar-putar di sana," urainya.

Padahal, kata Nardi, banyak fasilitas publik lainnya hingga saat ini mangkrak dan tidak segera dibenahi. Tetapi justru, Pemkab Jember menggelontorkan anggaran jumbo hanya untuk renovasi Alun-alun Kota saja.

"Seperti Pendapa Kelurahan Sumbersari sampai sekarang, tidak dibangun. Padahal itu fasiltas untuk pelayanan masyarakat," jlentrehnya.

Kemudian, kata dia, Pendapa Kecamatan Jenggawah Jember yang rusak sejak tahun 2019. Namun hingga kini juga belum muncul hilal rencana perbaikan.

Baca juga: Persiapan Pembangunan di Alun-alun Jember, Puluhan Bola Beton hingga Pot Bunga Dibongkar

"Ambruk sampai sekarang, ini kenapa? Kok anggarannya lebih banyak untuk alun-alun, padahal itu tidak begitu urgent. Alun-alun cukup hanya perbaikan rumput," paparnya

Sementara Alun-alun Jember mau direnovasi seperti apapun,  katanya, kondisinya akan tetap seperti itu. Sehingga tidak perlu menghabiskan anggaran yang besar.

"Biarkan saja, yang ada dipelihara dengan baik. Supaya anggaran tidak terlalu banyak digunakan untuk Alun-alun. Mau dicolek seperti apa Alun-alun, wong sudah bagus, tinggal perawatan aja," kata Nardi lagi.

Oleh karena itu, Nardi berencana memanggil jajaran Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Jember, supaya menjelaskan rencana proyek tersebut.

"Untuk diundang Dinas Cipta Karya hearing bersama Komisi A untuk menanyakan hal tersebut. Kalau tanya ke Bupati kan, kan harus gunakan Interplasi,"urai legislator Fraksi Gerindra ini.

Sementara ini, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya Jember Rahman Anda belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi lewat sambungan telepon juga tidak diangkat.

Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PRKP dan Cipta Karya Jember Arif juga belum bisa memberikan penjelasan soal tersebut. Karena sedang rapat.

"Masih rapat mas," tanggapnya saat di konfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp.

Berita Terkini