Berita Malang

Ada 3 Percobaan Bunuh Diri Dalam Seminggu di Kota Malang, Polisi: Ini Persoalan Kita Bersama

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan, kepolisian akan kembali memberlakukan sistem tilang manual atau tilang di tempat, Rabu (17/5/2023).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Beberapa hari belakangan ini, Kota Malang dikejutkan dengan adanya tiga kali peristiwa upaya bunuh diri.

Yang pertama, pada Jumat (26/5/2023), seorang pria berinisial TJS (18) asal Kabupaten Malang meninggal setelah melompat ke Sungai Brantas dari Jembatan Jalan Soekarno Hatta (Soehat).

Lalu, pada Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 01.04 WIB dinihari, pada lokasi yang sama, terdapat seorang perempuan muda duduk di pinggir pembatas jembatan dan hendak terjun ke bawah.

Aksi tersebut digagalkan oleh sekelompok orang yang melintas. Dan rekaman videonya pun, viral di berbagai akun media sosial.

Lalu yang ketiga, pada Minggu (28/5/2023) siang, terjadi upaya bunuh diri dari mahasiswi di kamar kosnya. Aksi itu diketahui teman kosnya, dan korban dapat diselamatkan sedini mungkin.

Baca juga: Sering Jadi Lokasi Percobaan Bunuh Diri, Pemkot Malang Upayakan Tambah Pengaman di Jembatan Soehat

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, adanya tiga upaya bunuh diri itu menandakan bahwa terjadi peningkatan peristiwa serupa.

"Kalau kita lihat, minggu kemarin terjadi tiga kali peristiwa. Ini kalau dibilang meningkat, ada peningkatan,"

"Tapi persoalan itu seperti apa, ini menjadi persoalan kita bersama. Kecenderungan orang mengakhiri hidupnya sangat tertutup. Sehingga, orang-orang di sekitarnya ini harus lebih aware dan peduli," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (29/5/2023).

Disamping itu, pihaknya akan mengkaji dan mengecek kondisi jembatan-jembatan di Kota Malang yang berpotensi disalahgunakan sebagai lokasi bunuh diri.

Baca juga: Viral di Medsos Video Sekelompok Orang Selamatkan Perempuan di Jembatan Soehat, Polisi Buka Suara

Hal tersebut sudah diinstruksikan kepada Kasat Intel dan seluruh jajaran Kapolsek termasuk ke seluruh Polisi RW.

"Seperti yang kemarin terjadi di Jembatan Soehat, kita melihat bahwa jembatan itu memang tidak dilengkapi dengan pelindung (pengaman yang memadai). Ini juga kita buat telaah ataupun kajian, termasuk jembatan di Jalan Kahuripan yang sering ada percobaan-percobaan bunuh diri ataupun orang yang loncat di sana," bebernya.

Nantinya, kajian yang ada akan dikoordinasikan bersama Pemkot Malang. Diharapkan, akan ada solusi bersama dalam memberikan keamanan kepada masyarakat khususunya di dalam mencegah upaya bunuh diri.

"Semisal memagari atau memberi kawat di sekitar jembatan. Hal itu sudah bisa sedikit banyak, dalam mencegah peluang adanya bunuh diri," jelasnya.

Disamping itu, pihaknya juga akan mendatangi kampus dan sekolah. Untuk memberikan layanan edukasi motivasi hidup.

"Kami sudah MoU dengan sekolah, kampus, dan komunitas masyarakat. Kami akan menggagas hal tersebut," tandasnya

Berita Terkini