Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Memasuki musim kemarau, harga sejumlah sayuran di Kota Blitar, Jawa Timur, merangkak naik.
Harga sayuran yang mengalami kenaikan lumayan tinggi adalah selada dan kol.
Pantauan di Pasar Pon Kota Blitar, Senin (29/5/2023), harga selada dan kol tembus Rp 25.000 per kilogram.
Sebelumnya, harga selada dan kol masih kisaran Rp 15.000 per kilogram.
"Harga selada dan kol naik banyak, dari semula Rp 15.000 per kilogram sekarang menjadi Rp 25.000 per kilogram," kata pedagang sayur di Pasar Pon, Kota Blitar, Ana Untari.
Harga sawi juga mengalami kenaikan. Harga sawi daging yang sebelumnya Rp 5.000 per kilogram naik menjadi Rp 9.000 per kilogram.
Harga sawi putih yang sebelumnya Rp 5.000 per kilogram sekarang naik menjadi Rp 10.000 per kilogram.
"Buncis juga naik, Rp 5.000 per kilogram sekarang naik menjadi Rp 10.000 per kilogram," ujarnya.
Sedangkan harga ketimun justru turun.
Harga ketimun yang sebelumnya sempat Rp 6.000 per kilogram sekarang menjadi Rp 1.500 per kilogram.
Baca juga: Harga Ayam di Kota Probolinggo Melonjak Tinggi, Pedagang Pasar Mengeluh Sepi Pembeli
"Kalau harga terong naik, sebelumnya Rp 3.000 per kilogram sekarang menjadi Rp 6.000 per kilogram," katanya.
Menurut Ana, harga sayur mulai naik sejak dua pekan ini.
Secara bertahap, harga sayuran terus mengalami kenaikan.
"Biasanya, kalau mendekati Hari Raya Idul Adha harga sayuran memang naik. Tapi ini, jauh sebelum Hari Raya Idul Adha, harga sudah mulai naik," ujarnya.
Ana mengaku tidak tahu pasti penyebab naiknya harga sayuran.
Ia memperkirakan, hasil panen sayur di petani berkurang karena faktor cuaca.
"Mungkin harga sayuran masih bisa naik lagi. Apalagi nanti mendekati Hari Raya Kurban, biasanya harga sayuran mahal," katanya.
Baca juga: Sempat Anjlok Rp500 per Kilogram, Harga Garam di Sampang Diprediksi Bakal Melambung Tinggi