Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar berencana merenovasi Pasar Ikan Hias di utara Stadion Soepriadi Kota Blitar. 

Biaya untuk renovasi Pasar Ikan Hias diperkirakan lebih dari Rp 5 miliar dan sedang diusulkan DKPP kepada Pemkot Blitar. 

"Insyaallah, renovasi Pasar Ikan dilakukan tahun depan. Sekarang masih tahap perencanaan," kata Kepala DKPP Kota Blitar, Rodiyah, Senin (29/5/2023). 

Rodiyah mengatakan, DKPP akan menata ulang kios di pasar ikan.

Sesuai rencana, pasar ikan didesain menjadi tempat wisata edukasi dan pasar ikan hias. 

Bangunan kios yang sekarang posisinya berjajar di bagian depan akan dibongkar dan digeser ke sebelah barat. 

Sedangkan bagian depan Pasar Ikan Hias akan didesain terbuka agar terlihat luas. 

Lalu, di bagian belakang akan dibangun tempat edukasi ikan hias dan pusat kuliner.

"Pasar Ikan Hias kami desain ulang dan harapannya menjadi potensi luar biasa di Kota Blitar. Pasar Ikan Hias kami jadikan tempat wisata edukasi dan pasar ikan hias," ujarnya. 

Baca juga: Geger Warga di Tuban Temukan Ribuan Ikan Mati di Sungai, Warna Air Jadi Berubah: Ada Pencari Ikan

Dikatakannya, lokasi Pasar Ikan Hias sangat strategis. Lokasi Pasar Ikan Hias dekat dengan kawasan wisata Makam Bung Karno dan Masjid Ar Rahman. 

Sekarang, Masjid Ar Rahman menjadi tempat wisata religi baru di Kota Blitar yang ramai dikunjungi masyarakat. 

Untuk itu, ke depan, Rodiyah berencana membuat paket wisata meliputi Makam Bung Karno, Masjid Ar Rahman dan Pasar Ikan Hias.

"Ke depan, bisa jadi paket wisata dari Makam Bung Karno ke Masjid Ar Rahman lalu ke Pasar Ikan Hias," katanya. 

Namun Rodiyah belum menyebutkan secara detail anggaran yang dibutuhkan untuk merenovasi Pasar Ikan Hias. 

Baca juga: Desak Revitalisasi Benteng Kedung Cowek Surabaya, AH Thony: Jadikan Wisata Juang Bernilai Tambah 

Ia hanya mengatakan biaya renovasi Pasar Ikan Hias lebih dari Rp 5 miliar. 

"Anggarannya lebih dari Rp 5 miliar, mudah-mudahan teralokasikan di APBD 2024. Sekarang sedang proses usulan," katanya.