Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Geger Warga di Tuban Temukan Ribuan Ikan Mati di Sungai, Warna Air Jadi Berubah: Ada Pencari Ikan

Ribuan ikan yang berada di sungai selatan pasar Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, mati. 

Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/M SUDARSONO
Ribuan ikan mati diduga diracun di sungai Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, Jumat (26/5/2023)  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Ribuan ikan yang berada di sungai selatan pasar Desa Glondonggede, Kecamatan Tambakboyo, mati. 

Temuan ikan mati tersebut sudah sekitar empat hari, banyak warga yang kaget karena sebelumnya kondisi sungai bersih. 

Namun tiba-tiba warga mendapati ikan dalam jumlah banyak yang mengambang, serta air sungai keruh berubah warna menjadi hijau. 

Warga menduga, banyaknya ikan yang mati tersebut lantaran adanya pencari ikan yang sengaja meracun di sungai desa setempat.

Baca juga: Dana Banpol di Tuban Masuk Tahap Verifikasi, Segini Besaran yang Diterima Partai, PKB Raih Terbanyak

"Biasanya air sungai ini jernih, tapi sekarang keruh hijau seperti ini," kata warga sekitar, Supari (59) kepada wartawan, Jumat (26/5/2023). 

Ia menjelaskan, banyaknya ikan yang mati itu setelah terdapat pencari ikan yang telah mencari ikan di sungai. 

Pencari ikan yang tidak diketahui dari mana asalnya, memburu ikan dengan menggunakan alat strom dan juga potas (racun ikan, red). 

Kemudian hanya mengambil ikan-ikan yang besar saja, sedangkan ikan kecil-kecil yang juga ikut mati dibiarkan.

"Ini sepertinya airnya dipotas, sehingga banyak ikan yang mati," tambahnya sambil menunjuk ke arah sungai.

Baca juga: Penyebab Pernikahan Dini di Tuban Tinggi, Kemenag Sebut Ada di Peringkat 10 di Jatim

Sementara itu, warga lain, Satim juga menyatakan hal sama. 

Ribuan ikan yang mati dan mengambang di air sungai tersebut banyak jenisnya, seperti ikan mujair, wader, serta beberapa jenis lainnya. 

Warga sangat menyayangkan perbuatan pencari ikan yang tidak bertanggung jawab tersebut, karena merusak ekosistem. 

"Di sungai ini banyak jenis ikannya, ada Lele dan juga Kutuk. Sebelah barat biasanya banyak dijadikan tempat mancing," beber Satim menyayangkan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved