TRIBUNJATIM.COM - Setiap orang yang pernah tidur tentu pernah mengalami mimpi.
Bermimpi ketika tidur merupakan hal yang wajar dan memang umum untuk terjadi.
Bagi sebagian orang, mimpi adalah bunga tidur yang tidak perlu dianggap nyata.
Namun, beberapa orang juga beranggapan bahwa mimpi adalah pertanda akan sesuatu.
Oleh sebab itu, perdebatan tentang arti mimpi memang sering kali terjadi.
Mengupas Mimpi Secara Ilmiah
Sejatinya, segala hal yang terjadi pada alam semesta dan seisinya memiliki penjelasan ilmiah.
Jika ada peristiwa atau kejadian di alam semesta yang belum ada penjelasan ilmiahnya, itu hanya perkara waktu.
Bila di kemudian hari ada yang menelitinya, sudah tentu peristiwa itu mempunyai penjelasan ilmiah.
Mimpi merupakan salah satu kejadian yang telah memiliki penjelasan ilmiah.
Sigmund Freud, seorang ahli saraf dan penemu Teori Psikoanalisis dalam Kasali (2018: 89) pada buku The Great Shifting menjelaskan bahwa mimpi adalah gejala psikologis yang dapat dijelaskan. Freud juga mengungkapkan bahwa mimpi yang dialami oleh manusia adalah pemenuhan keinginan (wish fulfilment) dari alam bawah sadar yang ditekan oleh pemiliknya.
Selain Freud, Eugen Tarnow juga memiliki penjelasan tentang mimpi.
Mengutip dari himapsi.fk.uns.ac.id, Tarnow menjelaskan bahwa mimpi merupakan perangsang ingatan jangka panjang yang selalu ada bahkan saat sadar.
Lantas bagaimana kalau mimpi dikejar kerbau?
Apakah orang tersebut sedang mengingat tentang kerbau?
Ingat tentang tuntutan pekerjaan atau apa.
8 Arti Mimpi dikejar Kerbau
Untuk mengetahui korelasi mimpi seseorang dengan psikologisnya tentu diperlukan pengamatan serta penjelasan dari ahlinya baik itu psikolog, psikiater, dokter saraf, atau dokter gangguan tidur.