"Diajak main bola juga jarang mau dia. Di kelas paling ngobrolnya sama cewek," katanya.
Sementara itu, guru Viky juga menyinggung kabar senada saat ditemui TribunJakarta.com di sekolah.
Sebelumnya diberitakan, Viky kini sekolah di SMK Daarun Nimah, Jalan Masjid Nurul Falah II No.49, RT 1 RW 3, Kelurahan Bojongsari Lama, Kecamatan Bojongsari, Depok.
Jauh-jauh sekolah di Depok, Viky sempat mengurai alasannya saat diundang ke program televisi pagi-pagi ambyar Trans TV.
Baca juga: Kesaksian Penolong Viky saat Pingsan, Baru Pertama Lihat, Kuak Kemunculan TikTokers: dari Parkiran
Di depan Dewi Perssik hingga Rian Ibram, Viky mengaku pindah sekolah dari Ciputat ke Depok karena tidak naik kelas.
Terkait alasannya tidak naik kelas, Viky mengurai penjelasan diwakili oleh Dani, TikTokers yang memviralkannya.
"Waktu covid kan harus sekolah online, kebetulan Viky enggak punya HP, jadi itu yang menyebabkan enggak naik kelas, karena dia enggak pernah sekolah online. Jadi mau enggak mau kalau mau naik kelas harus pindah (sekolah)," pungkas Dani.
Terkait penjelasan Dani, guru Viky akhirnya buka suara.
Dilansir TribunJatim.com dari Tribun Jakarta, guru SMK Daarun Nimah membongkar fakta soal alasannya Viky tak naik kelas di sekolah lamanya.
Bukan gara-gara tak punya ponsel, Viky ternyata sering bolos di sekolah lamanya di Ciputat.
Tak cuma itu, sikap Viky juga kerap membuat gurunya kewalahan.
Sebab Viky ternyata sering bolos karena sering main HP.
Hal itulah yang membuat Viky jarang bahkan tak pernah masuk sekolah.
Kembali ke cerita sang guru, tabiat asli Viky saat bersekolah di SMK Al Hidayah pun terbongkar.
Viky kata gurunya sering bolos sekolah karena keranjingan main ponsel.