TRIBUNJATIM.COM- Seorang wanita kaget saat membongkar sofa yang baru saja dibelinya.

Sebab, dalam isi sofa seharga Rp 6 juta tersebut terdapat benda-benda yang tak lazim.

Dia kaget, ternyata sofa itu terbuat dari benda-benda bekas.

Sehingga, dia berkesimpulan tak semua barang yang mahal memiliki kualitas bagus.

Terkadang ada barang-barang seperti perabotan rumah tangga memiliki harga mahal namun ternyata tidak sebanding dengan kualitasnya.

Hal ini seperti yang dialami seorang wanita berikut ini.

Dilansir dari akun TikTok @ig.mar_yana, ada seorang wanita dan keluarganya sedang iseng membongkar sofa di rumahnya.

"Astagfirullah iseng iseng bongkar sofa seharga Rp 6 juta ternyata isinya", tulis pemilik video.

Diakui, sofa tersebut ia beli dengan harga Rp 6 juta.

Dilansir dari Serambinews, ia pun iseng membongkar isi dalam sofa untuk mengetahui bagaimana bagian dalamnya.

Dari tampilan luarnya, sofa berwarna merah muda dan putih ini tampak masih bagus.

Hanya terdapat luka robek pada bagian permukaan dudukan sofa hingga membuat busa bagian dalam terlihat.

Meski begitu, dari tampilan luar, sofa tersebut tidak ada yang aneh dan masih bagus.

Hingga pada akhirnya, pemilik dibuat syok saat melihat bagian bawah sofa tersebut.

Siapa sangka, jika sofa yang ia beli dengan harga lumayan mahal tersebut terbuat dari bahan-bahan bekas.

Terlihat pada bagian bawah, bahan-bahan sofa itu dibuat dari bahan kayu lapuk hingga penuh kardus bekas.

“Masya Allah, kotak momogi, kayu bekas cuy, ya Allah,” ungkap wanita itu sambil merekam videonya.

Wanita tersebut tampak kecewa dengan sofa yang ia beli selama ini ternyata memiliki kualitas yang buruk.

“Ini selama ini gue gak tahu, tukang Jepara menangis melihat ini,” ujarnya dengan nada kecewa.

Baca juga: Segera Lanjutkan Ekskavasi Situs Gondang, Disparbud Trenggalek Yakini Banyak Benda Sejarah Terpendam

Video ini pun langsung viral di media sosial.

Beberapa warganet pun memberikan komentar beragam.

"jujur kapok beli sofa udah mahal gampang rusak.ganti kulit aja mahal banget kyk beli baru. bagus beli kursi set dr kayu jati. kayu nya kuat," tulis akun jessicasharonj.

"sm mba saya beli sofa 12jt bentuknya aja mewah ternyta dalam nya kayu nya pakai kayu peti" buah sayuran dan pakai kardus seperti itu juga," tulis akun @WanaWijaya.

"hihi, Iya Kak, mending beli yg kayu jati ukir, nanti dibelikan bantal duduk sendiri," tulis akun Aliza.

Peristiwa mengejutkan lainnya saat membongkar sesuatu juga terjadi beberapa waktu lalu.

Sebuah arca ditemukan di pekarangan rumah warga Dusun Sendang Kamulyan, Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, pada Rabu (10/5/2023).

Arca tersebut ditemukan di dalam tanah saat Slamet Riyadi, sang pemilik rumah menggali tanah di pekarangan samping rumahnya dengan tujuan untuk membongkar fondasi.

Kasi Pembinaan Sejarah Budaya dan Permuseuman, Agus Prasmono menduga, arca tersebut adalah Arca Durga Mahisasuramardhini.

Walaupun bagian atas tubuh arca terpotong, ciri-ciri Arca Durga Mahisasuramardhini bisa dilihat dengan tangan kiri memegang kepala raksasa, sedangkan tangan kanan memegang buntut sapi.

"Mitosnya itu adalah Durga setelah mengalahkan Mahisasura, seorang raksasa," ucap Agus, Senin (15/5/2023).

Arca tersebut biasanya diletakkan di candi sebagai salah satu sesembahan.

Agus menyakini jika arca ini ditemukan di lokasi tersebut, maka tidak jauh dari titik tersebut terdapat candi.

"Untuk kondisi yang terpotong antara atas dan bawah, saya bukan vandalisme atau perusakan, tapi karena alam," lanjutnya. 

Sedangkan untuk umur patung tersebut, Agus belum bisa memperkirakannya, apakah saat masa Kerajaan Kediri sesuai era prasasti Kamulan ataukah pada masa Kerajaan Majapahit.

"Untuk struktur batu masih kuat, sepertinya dari andesit, karena kalau batu kapur atau padas sudah remuk sebab saat ditemukan sempat beberapa kali dipalu," ucap Agus.

Tinggi arca 40 centimeter dengan lebar 18 centimeter di bawan dan 16 centimeter di atas.

"Kalau utuh tinggi arca tersebut kira-kira 80 centimeter, kalau masih utuh bagus, soalnya ukirannya bagus," ujar Agus.

Selama 10 tahun terakhir ia berkutat di Desa Kamulan, Arca Durga Mahisasuramardhini ini adalah arca yang pertama kali ditemukan.

"Sebelumnya yang ditemukan adalah struktur batu bata, pecahan keramik, terakota, umpak. Kalau sebelum arca ini, terakhir kali arca ditemukan tahun 1980an," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com