TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Profesi Make Up Artist saat ini mulai banyak digemari generasi muda.

Tak terkecuali Mohammad Fausi, pria asal Blega Bangkalan Madura.

Bahkan nama Fausi sudah terkenal dikalangan MUA di Madura, Surabaya dan Jawa Timur.

Banyak pengguna jasa, pria kelahiran tahun 1988 ini dari kalangan pejabat, selebgram, hingga para sultan di Madura.

Anak bungsu dari lima bersaudara mengaku awal terjun di dunia make up artis karena iseng.

"Dulu tahun 2011 saat libur kuliah ikut kerja sama teman yang punya salon, dari situ awal belajar mengenal make up artis," jelas Fausi.

Karena merasa sudah nyaman di bidang MUA, Fausi memutuskan tidak melanjutkan kuliah di salah satu kampus swasta di Malang, Jawa Timur.

"Padahal kuliah sudah semester akhir, namun karena tidak mau membebani ibu yang kerja seorang diri untuk membiayai kuliah, akhirnya fokus kerja di salon teman," Kata Fausi.

Baca juga: Curhat Pengantin Wanita Dirias MUA Rp 4 Juta, Warna Alas Bedak Disorot, Viral di TikTok uglymakeup

Namun pada tahun 2013, Fausi memutuskan keluar dari salon temannya dan nekat membuka salon sendiri.

"Buka salon sendiri dengan modal nekat sisa uang tabungan dan berhutang pada rentenir," kata Fausi.

Awal buka salon sendiri banyak orang yang tidak percaya dengan kemampuan Fausi. Karena dianggap tidak memiliki keahlian dibidang MUA. Namun semua bisa dibuktikan oleh Fausi, selain berhasil menjuarai berbagai lomba MUA tingkat nasional, salon miliknya juga semakin ramai.

Fausi mengaku belajar make up artis secara otodidak, namun sejak buka salon sendiri dirinya mulai ikut pelatihan dari MUA ternama di Surabaya.

Dalam perjalanannya, salon yang diberi nama Fausi salon ini mulai ramai oleh pelanggan. Dari usaha salonnya ini mampu memperkerjakan belasan orang.

Bahkan kalau sedang musim hajatan nikahan yang dipekerjakan semakin banyak.

Sejumlah pejabat, Selebgram hingga sultan di Madura menjadi pelanggan tetap make up artis Fausi. Tak ayal pendapatan dari profesi ini bisa mencapai ratusan juta dalam sebulan.

"Dulu bahkan sempat dalam sebulan bisa dapat hampir satu milyar, saking ramainya permintaan make up artis," ungkap Fausi.

Sejak adanya media sosial seperti Instagram dan Tiktok, salon Fausi semakin banyak dikenal orang.
"Saat ini follower Instagram dan Tiktok sudah hampir satu juta pengikut," ungkap Fausi.

Dari media sosial ini juga bisa menghasilkan cuan melalui endrose sejumlah produk.

"Sebulan bisa dapat puluhan juta dari endrose media sosial saya," kata Fausi.

Namun meski terkenal sebagai MUA di Madura dan Surabaya, usaha Fausi sempat sepi saat wabah pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Semua kegiatan yang mengundang massa dilarang yang berdampak tidak ada pengguna jasa MUA. Namun setelah pandemi berlalu, kini usaha Fausi kembali bangkit dan semakin besar.

Informai lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com