Berita Jatim

Kepala Sekolah di Bawean Gresik Dilatih Tim PKM Prodi S3 Unesa Tentang Perencanaan Berbasis Data

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala sekolah di Bawean Gresik dilatih Tim PKM Prodi S3 Unesa tentang perencanaan berbasis data

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Pulau Bawean, diperlukan sebuah pelatihan dan pendampingan penyusunan perencanaan berbasis data di sekolah sekolah.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para kepala sekolah dan staf sekolah dalam menggunakan data untuk merumuskan perencanaan yang efektif dan berorientasi pada hasil.

Pelatihan ini dinisiasi oleh Tim PKM Prodi S3 Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bekerja sama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sangkapura.

Kegiatan Pelatihan dan pendampingan ini dimulai sejak 3 Juni 2023, hingga 1 bulan kedapan dan melibatkan para kepala sekolah dan staff dari sekolah-sekolah di Pulau Bawean.

Hadir dalam kegiatan tersebut Korprodi S3 MP, Erny Roesminingsih, Dosen MP sekaligus trainer nasional, Mufarrihul Hazin, Ketua UPT Dinas Pendidikan Bawean Rony, dan Ketua K3S Sangkapura, Jamil.

Selama pelatihan, peserta diperkenalkan dengan konsep perencanaan berbasis data dan pentingnya penggunaan data dalam menginformasikan kebijakan dan program pendidikan yang bersumber darai rapaor pendidikan.

Mereka juga diberikan pemahaman tentang teknik yang praktis dalam melakukan penyusunan perencanaan berbasis data untuk sekolah, mulai dari identifikasi, refleksi dan benahi.

Baca juga: Peserta UTBK dari Kaltim Hampir Tertinggal Pesawat saat Ikut UTBK di Unesa, ini Penyebabnya

Selain itu, pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi pendampingan, di mana para peserta didampingi oleh dosen UNESA yang telah berpenglaman dan pakar dibidang perencanaan pendidikan.

Pendampingan ini bertujuan untuk membantu para kepala sekolah dan staf sekolah dalam menerapkan dan membuat perencanaan berbasis data pada sekolah masing-masing hingga menjadi RKAS (Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah).

Erny Roesminingsih, Koorprodi S3 Manajemen Pendidikan UNESA, menyatakan bahwa pelatihan dan pendampingan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pulau Bawean.

"Dengan adanya pelatihan dan pendampingan penyusunan perencanaan berbasis data ini, kami berharap para kepala sekolah dan staf sekolah dapat mengoptimalkan penggunaan data yang berasal dari rapor pendidikan untuk mengambil kebijakan dan program kerja sekolah yang lebih tepat sasaran," ujarnya.

Sedangkan dalam kesempatan yang sama, Dr Mufarrihul Hazin, selaku master trainer mengatakan bahwa Urgensi pelatihan dan pendampingan ini adalah untuk memastikan para kepala sekolah dapat membuat perencanaan program kerja sekolah dan anggaran berdasarkan data rapor pendidikan, dan selama pendampingan para kepala sekolah dapat berkonsultasi hingga RKAS benar benar siap digunakan.

Salah satu peserta pelatihan Ani Indrawati, kepala sekolah di salah satu sekolah di Pulau Bawean mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan ini.

"Pelatihan dan pendampingan ini sangat berharga bagi kami. Kami sekarang lebih memahami pentingnya data dalam perencanaan sekolah, dan kami merasa lebih percaya diri dalam menggunakan data untuk mengambil keputusan yang lebih baik bagi keberhasilan siswa dan sekolah kami," ujarnya.

Diharapkan bahwa pelatihan dan pendampingan penyusunan perencanaan berbasis data ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pulau Bawean.

Dengan para kepala sekolah yang terlatih dalam penggunaan data untuk perencanaan, diharapkan sekolah-sekolah di pulau ini mampu mengembangkan strategi pembelajaran dan pengelolaan sekolah yang lebih efektif dan meraih prestasi yang lebih baik.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini