Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ada yang berbeda dari para pemain asing yang baru didatangkan oleh Arema FC pada musim ini.
Jika sebelumnya, Singo Edan kerap mendatangkan pemain asing yang usianya di atas 30 tahun, kini pemain asing yang baru didatangkan rata-rata berusia 26 tahun.
Usia di bawah 30 tahun di dunia sepakbola merupakan usia emas bagi para pemain.
Saat ini, Singo Edan telah mendatangkan tiga pemain asing baru.
Ketiganya ialah Diarra Ichaka asal Mali yang berusia 27 tahun, Gustavo Almeida asal Brazil berusia 26 tahun dan Charles Lokolingoy blasteran Australia-Kongo berusia 26 tahun.
Nampaknya, Arema FC memiliki alasan tersendiri, kenapa memilih mendatangkan pemain asing di usia emas untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim ini.
Baca juga: Meski Sudah Dikontrak, Nasib Pemain Arema FC Belum Aman, Joko Susilo: Bisa Lepas Malam Ini
Salah satu yang menjadi alasan ialah menyesuaikan dengan gaya atau ciri khas Arema FC di musim ini, yakni dengan mendatangkan pemain muda.
Hal tersebut disampaikan oleh Tim Pelatih Arema FC, I Putu Gede belum lama ini.
"Karena kami saat ini kan gaya atau ciri khas yang kami tonjolkan ialah untuk usia muda," ucap Coach Putu ketika ditanya kenapa mendatangkan pemain asing di usia emas.
Selain alasan tersebut, ada sejumlah pertimbangan yang membuat Arema FC mendatangkan pemain asing di usia emas.
Satu di antaranya ialah pemain asing tersebut harus aktif bermain reguler di klub sebelumnya.
"Salah satunya kan pemain asing harus main reguler di klub lamanya. Kalau cari pemain bagus ya ada banyak, tapi kalau jarang bermain di tim lamanya ya percuma juga kan," ujarnya.
Berdasarkan statistik di Transfermarket, ketiga pemain asing yang baru didatangkan oleh Arema FC memang memiliki catatan yang mentereng.
Seperti Diarra Ichaka, pemain berposisi sebagai center bek itu telah bermain 20 kali bersama klub lamanya Al Ansar dan mencatatkan 1 gol.