"40 sampai 50 kilo, mobilnya itu sepuluh roda yang mengangkut semen 850 sak.
Upah sekarang itu 600 rupiah cukup untuk saya dan keluarga, yang penting selalu bersyukur," sambungnya.
Baca juga: Mengintip Rumah Septi & Orang Tuanya di Kampung Suci, Pantas Saja Betah Meski Dalam Hutan Angker
Pekerjaan lain Nuraini
Tak hanya itu saja, Nuraini juga mengungkap pekerjaan lainnya selain menjadi kuli panggul semen.
"Selain itu pas tidak ada lagi pekerjaan saya melatih anak-anak di SD Mujahidin untuk tapak suci, semoga saya cepat menyelesaikan kuliah dan segera mendapat pekerjaan yang lebih baik untuk membantu orangtua saya," jelas Nuraini.
Nuraini juga mengungkap soal dirinya yang dipanggil oleh pihak Kodim lantaran kisahnya sebagai gadis pemanggul semen viral.
"Beberapa hari yang lalu ada perwakilan Kodim menyampaikan ke saya mau diundang untuk ketemu Panglima, bersyukur pak sangat sangat bersyukur kok bisa langsung dipanggil, langsung saya sampaikan ke orangtua saya dan mereka bangga, bersyukur. Alhamdulillah nak," ujar Nuraini.
Baca juga: Hidup Gadis Kumuh Berubah Ketemu Aktor Tak Sengaja Syuting, ‘Dia Mencolok’, Kini Jadi Model Terkenal
Bertemu Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han), Rabu (31/5/2023) Nuraini menceritakan kisah hidupnya sebagai pemanggul semen.
Tak Hanya itu, Nuraini juga diberikan bantuan sebagai simpati dan kepedulian oleh Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso.
Pangdam menyebut Nuraini telah menjadi inspirasi bagi gadis seusianya untuk hidup mandiri tanpa mengharap bantuan dari orangtua.
Baca juga: Ternyata Bocah SD yang Pindah SLB Tak Dibully, Firman Tak Naik Kelas hingga IQ Rendah, Kini Membaik
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim