Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia menggelar workshop pendidikan sosialisasi Kurikulum Merdeka di Gresik.
Sosialisasi digelar di salah satu hotel berbintang di Gresik, Minggu (4/6/2023).
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Anindita Aditomo mengatakan, kurikulum merupakan alat paling penting bagi guru untuk meningkatkan kualitas belajar. Cita-cita merdeka belajar.
Baca juga: Upaya Dinas Pendidikan Tulungagung Targetkan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada 2024
"Kita ingin menyemangati guru-guru tidak ragu, tidak gamang kurikulum merdeka. Untuk menangkap filosofinya. Biasanya perubahan kurikulum subtansinya tidak tertangkap sehingga yang terjadi perubahan administrasi. kurikulum merdeka intinya membantu guru meningkatkan kualitas pelajaran, anak-anak di sekolah pelajaran bermakna, menantang, menumbuhkembangkan holistik," ujarnya.
Diketahui kurikulum merdeka ini membuat guru-guru di daerah terpencil semangat diberdayakan.
Mereka bisa membuat otonomi yang cocok dengan kondisinya. Kepala sekolah dan guru bisa menyusun kurikulum yang lebih sesuai kondisinya dan kebutuhan belajarnya.
Anggota Komisi X DPR RI, Zainuddin Maliki mengatakan kurikulum merdeka diimplementasikan filosofi pendidikan, digariskan terutama untuk melahirkan manusia-manusia berkarakter berkeadaban satu proses pembelajaran otentik.
"Pembelajaran mendalam sekedar tahu bisa mengerjakan dihayati menjadi satu kepribadian. Pendidikan yang benar-benar mendidik akan terkontribusi upaya memperbaiki masalah bangsa ini," kata dia.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 162, Collecting Informations, Kurikulum 2013
Kepala Dinas Pendidikan Gresik Hariyanto mengatakan, pada tahun ajaran 2023/2024 sekolah Gresik sudah menerapkan kurikulum merdeka.
Sosialisasi tersebut turut dihadiri Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran BSKAP, Zulfikri.