Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gelandang muda Persebaya Surabaya, Ripal Wahyudi mengaku tidak keberatan soal bertambahnya kuota pemain asing musim ini yang berjumlah 5+1 (lima bebas satu ASEAN).
Meski dengan berlakunya aturan tersebut, memperkecil peluang kesempatan bermain pemain lokal.
Khusus di Persebaya, posisi gelandang persaingannya sangat ketat, dari enam pemain asing Persebaya musim ini, dua di antaranya di posisi tersebut, yakni Song Ui Young dan Ze Valente.
Situasi semakin sulit karena Pelatih Persebaya, Aji Santoso kerap menempatkan pemain sayapnya, Sho Yamamoto dan Bruno Moreira bermain lebih masuk ke posisi gelandang.
"Intinya untuk bisa menembus skuad inti harus bekerja lebih, soalnya di Persebaya slot pemain lokal tinggal satu gelandang bertahan saja, makanya itu, saya sebagai pemain harus lebih kerja keras lagi," ungkap Ripal Wahyudi, Kamis (8/6/2023).
Meski situasi ini membuat persaingan di posisinya samakin ketat, Ripal Wahyudi menilai bertambahnya kuota pemain asing akan menambah kualitas kompetisi di Tanah Air.
Ia juga berharap pemain lokal bisa menyerap banyak ilmu dari pemain asing.
"Bagi tim sangat bagus, lebih bagus lagi permainannya. Jadi ini buat motivasi, semoga bisa lebih baik kompetisi Indonesia khususnya," kata dia.
"Komunikasi selama ini berjalan baik, setiap latihan melihat karakter pemain bagaimana kemauannya," pungkas Ripal Wahyudi.
Baca juga: Erick Thohir Sebut Markas Persebaya Surabaya Jadi Stadion Paling Layak Terapkan Teknologi VAR