Petugas sudah mengimbau kepada pemilik awal sapi agar tidak menjual dulu sapi ke orang lain selama proses pemantauan.
"Sapi itu milik warga Kota Blitar yang dijual kepada warga Kabupaten Blitar. Sapi itu sudah dalam pantauan kami. Kami sudah mengimbau ke pemilik agar sapi tidak dijual dulu. Mungkin pemilik khawatir, tetap menjual sapi," ujarnya.
Tapi, kata Emi, dari hasil pemantauan dan pemeriksaan, secara umum kondisi sapi yang dijual di Pasar Hewan Dimoro sehat.
Petugas melakukan pemeriksaan secara fisik mulai suhu tubuh, mulut dan kaki sapi.
"Pemantauan ini dilakukan salah satunya juga untuk mencegah penularan penyakit LSD pada sapi menjelang Hari Raya Idul Adha. PMK juga tetap diawasi, jangan sampai muncul lagi di Kota Blitar," katanya