Berita Viral

Ternyata Pria Berbobot 300 Kg di Tangerang Tak Diabetes, Hasil Lab Keluar, Pihak RS Beber Nasibnya

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Fajri pria yang berbobot 300Kg di Tangerang kini dirujuk ke RSCM Jakarta

- Patah tulang pinggul.

- Stroke.

- dll.

Namun tirah baring yang lama bisa menimbulkan komplikasi lain seperti :

- Ulkus dekubitum jika berbaring lama tanpa berubah posisi.

- Radang paru.

Baca juga: Geger Warga di Malang Temukan Pria Tewas Terapung di Sungai, Motor Jadi Saksi Bisu Sebab Kematian

Selain mengalami obesitas, Fajri juga diketahui terkenan infeksi pada kaki lantaran tirah baring selama delapan bulan terakhir.

Melansir Kompas, kondisi terkini Fajri disampaikan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, Taty Damayanty berdasarkan hasil observasi dokter terhadap MF.

Menurut Taty, infeksi luka di kaki MF disebabkan oleh tirah baring selama delapan bulan di rumahnya.

"Karena tirah baring yang lama, selama delapan bulan. Dia tidak bisa melakukan aktivitas sama sekali karena kaki kanannya sakit. Jadi menyebabkan dia enggak bisa aktivitas, jadi tidur aja. Nah di situ terdapat luka-luka," ucap Taty saat dihubungi, Sabtu (10/6/2023).

Meski demikian, Taty mengatakan, hasil laboratorium terhadap kondisi luka di kaki MF menunjukkan hasil yang bagus. Sebab, ia tak mengidap diabetes.

"Hasil lab-nya bagus, normal, tidak ada (diabetes) dilihat dari hasil pemeriksaan lab. Tapi, memang masih ada keluhan-keluhan yang agak nyeri di kakinya," kata Taty.

Selama tirah baring itu, kata Taty, bobot tubuh MF itu bertambah menjadi 280 kg. Padahal, berat badan MF sebelumnya tercatat diangka 120 kg.

Fajri yang dievakuasi menggunakan alat pengangkut barang (TribunJakarta.com)

Sementara itu, pihak RSUD Kota Tangerang membongkar nasib selanjutnya Fajri setelah dievakuasi dan diambil uji lab-nya.

Pihak RSUD menyerahkan Fajri ke rumah sakit yang bisa menanganinya dengan lebih baik.

Halaman
1234

Berita Terkini