Amalan-amalan di Bulan Dzulhijjah 1444 H/2023 Sambut Hari Raya Idul Adha, Puasa hingga Berkurban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan salat Idul Adha berjamaah di Masjid Al-Akbar Surabaya, Jumat (31/7/2020).

TRIBUNJATIM.COM - Terdapat keutamaan atau amalan serta pahala pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Seperti yang disampaikan dalam sebuah hadits:

“Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah.”

“Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan salat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan salat pada malam lailatul qadar.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).

Dikutip dari Tribunnews.com, Nabi Muhammad SAW serta para sahabat menyambut Hari Raya Idul Adha dengan melakukan banyak amal saleh.

Baca juga: Begini Tips Tata Cara Sembelih Hewan Kurban ala Kaji Brewok, Hadap Kiblat & Hewan Jangan Dibanting

Berikut ini merupakan amalan-amalan untuk menyambut hari raya Idul Adha.

1. Puasa Arafah

Puasa Arafah dilakukan pada 9 Zulhijjah (8 Juli 2023).

Ada keutamaan puasa Arafah seperti Sabda Rasulullah Saw:

"Dari Abi Qatadah al-Anshari, bahwasanya Rasulullah saw ditanya tentang puasa Arafah, lalu ia berrsabda: "Puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa (selama dua tahun), yakni satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Adapun puasa ‘Asyura (10 Muharram) dapat menghapuskan dosa selama setahun yang telah lalu." (HR Muslim).

2. Mandi Sebelum Melakukan Salat Idul Adha

Untuk waktu sunah melakukan mandi yaitu sebelum datangnya subuh atau setelah salat subuh pada tanggal 10 Zulhijah.

Namun lebih utama jika mandi sesudah subuh di Hari Idul Adha sebelum melakukan Sholat Idul Adha.

Baca juga: Syarat Hewan untuk Kurban Idul Adha 1444 H/2023 sesuai Anjuran Rasulullah, Simak Ciri-cirinya

3. Makan Setelah Selesai Salat Idul Adha

Disunnahkan untuk makan setelah melakukan salat Idul Adha.

"Diriwayatkan dari ‘Adullah Ibnu Buraidah dari ayahnya [yaitu Buraidah Ibnu al-Husaib] ia berkata: Rasulullah saw pada hari Idul Fitri tidak keluar sebelum makan, dan pada hari Idul Adha tidak makan sampai salat lebih dahulu." [HR. at-Tirmidzi].

4. Memperbanyak Takbir

Umat Islam disunhakan membaca takbir, tahmid serta tahlil dimulai setelah sholat subuh pada pagi hari Arafah (9 Dzulhijjah) sampai akhir hari Tasyrik (11, 12 dan 13 Zulhijah).

5. Memperindah Diri dengan Pakaian Bagus dan Wangi-wangian

Diharapkan saat melaksanakan salat Idul Adha agar berpakaian rapi dengan pakaian bersih dan suci.

Disunnahkan juga menggunakan wangi-wangian, memotong rambut, memotong kaku serta menghilangkan bau tidak sedap.

"Dari Ja‘far Ibnu Muhammad, dari ayahnya, dari kakeknya (dilaporkan) bahwa Nabi saw selalu memakai wool (burdah) bercorak [buatan Yaman] pada setiap Id." [HR. asy-Syafi‘i dalam kitabnya al-Musnad, I:152, hadis nomor 441].

6. Berkurban

Kurban dilakukan pada hari tasyrik bulan Dzulhijah tepatnya pada Hari Raya Idul Adha.

Sunnah Idul Adha dalam berkurban terdapat dalam hadis Imam Bukhori serta Imam Muslim:

"Rasulullah beribadah kurban 2 ekor domba warna putih bersih dan bertanduk bagus. Aku melihat Rasul meletakkan kakinya ke atas sisi tanduk (kanan) hewan kurban itu sambil menyebut nama Allah dan bertakbir. Rasulullah menyembelih kedua hewan kurban itu dengan tangannya sendiri".

Berita Jatim terkini lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini