Barulah ketika memasuki poin kritis, Leo/Daniel sukses menyamakan kedudukan 18 sama.

Laga masih terus-terusan menyuguhkan reli sengit.

Leo/Daniel sempat berbalik unggul dalam keadaan game point 20-19.

Sayangnya mereka lengah menghadapi dropshot lawan, terjadilah setting 20-20 hingga 21-21.

Momentum akhirnya didapat Leo/Daniel, ketika netting Leo gagal dikembalikan lawan dan placing Daniel tak mampu dijangkau lawan, mengantarkan mereka meraih game point 22-21.

Leo/Daniel diserang habis-habisan, tetapi defend mereka sangat rapat sehingga lawan yang justru berbalik terserang usai reflek pengembalian Leo/Daniel tak terduga ke arah space kosong Endo/Takei.

Leo/Daniel memenangi gim pertama 23-21.

Pada gim kedua, Leo/Daniel mengendur.

Mereka banyak salah sendiri dan sering kurang tepat mengantisipasi pengembalian lawan hingga tertinggal jauh 4-11.

Serangan mereka juga mudah ditebak lawan dan defend terlihat tidak rapat. Leo/Daniel sulit keluar dari tekanan hingga gim kedua direbut pasangan Jepang dengan skor 21-8.

Memasuki gim ketiga, Leo/Daniel bak mengamuk.

Pada gim penentuan ini mereka langsung tampil bag big bug mereut empat poin beruntun hingga unggul 4-0 sampai 6-1.

Leo/Daniel tanpa ampun terus menggempur pertahanan pasangan Jepang hingga unggul jauh 16-10 dan akhirnya menutup gim ketiga dengan kemenangan telak 21-12.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Ikuti berita seputar Badminton