Pom mini yang berada di tepi jalan itupun ludes dan rata dengan tanah akibat dilalap api dan tidak ada aset yang berhasil terselamatkan.
Meski tidak ada korban jiwa, pemilik Pom mini yang juga korban ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 30 juta.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat menjalankan aktivitas sehari-hari di tengah musim kemarau dan selalu mengecek bagian-bagian yang bisa menimbulkan percikan api.
"Termasuk saat mengisi di tandon Pom mini, " katanya.
Barang - barang yang terbakar diantaranya, Pom mini dan atap di atas kios yang terbuat dari baja ringan dan galvalum. Sebuah almari rak snack makanan ringan dan isinya.
"Juga barang dagangan makanan hewan," pungkasnya