TRIBUNJATIM.COM - Ketua RW akhirnya buka suara setelah viral warga sekitar TPU Prumpung yang mengalihfungsikan kuburan jadi kandang ternak.

Kasus kuburan jadi kandang ternak itu masih dibicarakan hingga saat ini.

Terbaru, Ketua RW mengungkap pendapatnya dan menyalahkan petugas TPU.

Pihaknya menilai petugas TPU tidak memiliki ketegasan khusus agar warga tak seenaknya memakai area tersebut.

Ketua RW kini salahkan petugas TPU karena viralnya kasus tersebut.

Warga Prumpung, Kelurahan Cipinang Besar, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur menjadi bahan perbincangan netizen di media sosial.

Hal itu dikarenakan cara mereka memanfaatkan sebagian besar area TPU sebagai kandang ternak.

Mereka menjadikan area Tempat Pemakaman Umum (TPU) untuk dijadikan kandang ternak hingga tempat menjemur pakaian.

Hal itu viral usai seorang anak mengeluhkan kondisi makam ayahnya yang dipenuhi dengan kandang ayam dan jemuran baju.

Hingga akhirnya, dia mencurahkan isi hatinya lewat media sosial hingga akhirnya viral.

Baca juga: Curhat Anak Lama Tak Ziarah Syok Lihat Kuburan Ayah, Miris Dijadikan Kandang Ayam: Sedih Gak Sih Lu?

Lantas setelah video tersebut viral, Ketua RW 03 Cipinang Besar Utara, Sopan Purnomo buka suara.

Sopan menuturkan alih fungsi makam tersebut telah berlangsung selama 10 tahun.

Tak hanya kandang ayam, bahkan dulu warga juga memilihara kambing di TPU Prumpung tersebut.

Sopan mengungkapkan pembelaan terhadap warga karena pihak Petugas TPU Prumpung dinilainya tidak tegas.

"Sudah lama banget itu. Sekitar 10 tahun lebih lah.