Berita Entertainment

Putri Ariani Sering Dibayar Beras saat Nyanyi, 'Saking Polosnya', Jarang Didampingi Ortu Pemicunya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri Ariani saat mengikuti Indonesia's Got Talent dan America's Got Talent.

TRIBUNJATIM.COM - Di balik suara emasnya, Putri Ariani pernah mengalami pengalaman tak mengenakkan saat manggung.

Putri Ariani mengaku pernah dibayar dengan beras saat menyanyi.

Nama Putri Ariani sendiri saat ini tengah melejit setelah penampilan memukaunya di Americas Got Talent 2023.

Tak cuma Simon Cowell saja yang berhasil dibuat terpukau, masyarakat Indonesia hingga Presiden RI Joko Widodo.

Putri Ariani yang curi perhatian juri di ajang Americas Got Talent mendapat golden buzzer.

Terlepas dengan prestasi gemilangnya, Putri Ariani yang sempat merasakan tumbuh menjadi remaja yang jauh dari orangtua dan hanya ikut kakek neneknya di Jogja, mengungkap kenangan dibayar dengan beras tersebut.

Baca juga: Setelah Dapat Rp7 T dari Simon Cowell, Putri Ariani Dibuatkan Sandiaga Uno Video Klip, Janji ke Ayah

Sebagai anak yang punya hobi menyanyi, Putri Ariani tak mudah menyerah dan rajin mengikuti audisi ataupun tampil menyanyi. 

Tapi karena tak pernah didampingi orangtua, membuat Putri Ariani akhirnya sering hanya dibayar dengan beras atau uang sebesar Rp 50.000.

"Saking polosnya, ada cerita kocak, dulu sempat dibayar beras, sembako, karena polos banget, enggak tahu," kata Putri Ariani dikutip dari YouTube deHakims Story.

"Terus pernah (dibayar) Rp 50.000," lanjutnya sambil tertawa.

Fakta itu dibenarkan oleh ibunda Putri Ariani, Reni Alfianty.

"(Waktu) Nyanyi. Anaknya polos banget, tapi (tetap) Alhamdulillah," ujar Reni Alfianty sambil terkekeh.

Setelah tahu Putri Ariani diperlakukan seperti itu, kakek Putri Ariani akhirnya meminta Reni Alfianty pulang ke Jogja.

"Kata papa 'mending kamu openin (rawat) anak kamu sekarang'," ujar Reni Alfianty menirukan pesan mendiang ayahnya saat itu.

Baca juga: Biaya Kuliah di Kampus Impian Putri Ariani Capai Rp 1,2 M, Seleksi Ketat, Kini Dapat Beasiswa Penuh

Putri Ariani pernah dibayar dengan beras saat menyanyi. (Instagram/@arianinismaputri)

Saat itu Reni Alfianty masih bimbang karena di satu sisi dia juga memerlukan biaya untuk anak-anaknya. 

Sampai akhirnya Reni Alfianty memutuskan mendengar bujukan dari mendiang ayahnya itu. 

"Terus restoran gimana, nanti rezeki gimana, 'ya udah ditutup aja enggak apa-apa, rezeki Allah yang punya, kita tinggal minta aja pasti dikasih kok'," ucap Reni Alfianty.

"Atuknya almarhum kan sayang banget sama Putri," kenangnya. 

Itu sebabnya ibunda Putri Ariani akhirnya meninggalkan usaha restoran yang sedang ramai dan memilih menemani anak sulungnya mengejar mimpi.

Tak jauh berbeda dengan ayah Putri Ariani, Ismawan Kurnianto yang memutuskan meninggalkan pekerjaan demi Putri Ariani. 

Saat itu ada ucapan dari Putri Ariani yang membuatnya yakin untuk merelakan pekerjaannya. 

"Ada satu kata-kata yang bikin saya nganterin dia ke situ (ajang pencarian bakat)," kata Ismawan dikutip dari YouTube Indonesia's Got Talent.

"'Walaupun Putri enggak bisa lihat, tapi Putri pengin dilihat banyak orang,'" imbuh Ismawan. 

Kini perjuangan orangtua Putri  Ariani tak sia-sia.

Baca juga: 9 Tahun Lalu Sosok ini Nangis Sadari Bakat Putri Ariani, Ucapan Kini Jadi Nyata: Mimpimu Terlaksana

Putri Ariani tak hanya sukses di Indonesia, tapi juga berhasil meluluhkan hati Simon Cowell untuk memberikan 'golden buzzer' padanya di audisi America's Got Talent.

Bahkan Putri Ariani yang menyanyikan lagu ciptaannya sendiri, juga bisa mendapatkan royalti dari lagu-lagu tersebut.

Seperti diketahui, saat usianya masih 8 tahun, Putri Ariani sudah mengikuti ajang pencarian bakat Indonesia's Got Talent.

Kemudian di usia 11 tahun, Putri Ariani juga sempat mengikuti audisi The Voice Kids.

"Aku selalu bermimpi ada di America's Got Talent sejak kecil," kata Putri Ariani dikutip dari YouTube America's Got Talent. 

Kini suara indah yang dimiliki Putri Ariani bahkan terdengar di Amerika dan membuat Simon Cowell menggerakkan tangannya untuk menekan tombol 'golden buzzer'.

"Kamu membuat mimpiku jadi nyata," ujar Putri Ariani pada Simon Cowell usai mendapatkan 'golden buzzer'. 

Semua itu tak lepas dari peran ayahnya, Ismawan Kurnianto yang selalu menemani Putri Ariani mengikuti berbagai audisi menyanyi.

Potret Putri Ariani sekarang vs dulu (Youtube America's Got Talent - Indonesia's Got Talent)

Bahkan dia tetap ada di samping Putri Ariani ketika anak sulungnya itu mengikuti audisi America's Got Talent. 

Ismawan pernah mengatakan ada ucapan Putri Ariani yang membuatnya memutuskan selalu mendukung dan menemaninya ikut berbagai audisi.

"Ada satu kata-kata yang bikin saya nganterin dia ke situ (ajang pencarian bakat)," kata Ismawan dikutip dari YouTube Indonesia's Got Talent.

"'Walaupun Putri enggak bisa lihat, tapi Putri pengin dilihat banyak orang,'" imbuhnya.

Ismawan juga diketahui sampai memutuskan berhenti bekerja untuk mendukung mimpi putrinya.

Hal ini pernah diungkap oleh Putri Ariani yang mengatakan bahwa dia tidak akan bisa berhasil tanpa peran orangtua yang selalu mendukungnya.

"Putri ingin ngucapin terima kasih sama papa, karena dukungan papa terhadap Putri besar sekali," kata Putri  Ariani.

"Sampai-sampai papa berhenti kerja ya," imbuhnya yang saat itu belum berusia 10 tahun.

Sebagai orangtua, Ismawan senang saat melihat putrinya saat itu tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri.

"Buat saya Putri sudah menjadi juara, dia sudah menjadi pribadi yang lebih percaya diri, lebih mandiri," kata Ismawan.

Putri Ariani diketahui lahir prematur di usia 6 bulan 18 hari.

Selama tiga bulan Putri Ariani berada dalam inkubator yang kemudian setelah keluar, dokter menyadari ada yang berbeda dengan mata Putri Ariani.

Saat itu orangtua Putri Ariani langsung membawanya ke Singapura untuk diobati.

Mata sebelah kanannya sempat dioperasi, tapi tidak dengan sebelah kiri. Sayang operasi itu tidak berhasil.

Berita seleb lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkini