Dalam dokumenter yang disutradarai oleh Cho Sung Hyun ini ada empat kultus yang dieksplorasi, yaitu JMS, Five Oceans, The Baby Garden, dan Manmin Central Church.
Tiap sekte memiliki pola, siasat, dan kebiadaban masing-masing dalam menipu orang-orang di Korea Selatan.
Di tiga episode pertama In the Name of God: A Holy Betrayal dikisahkan kekejaman kultus JMS yang dipimpin oleh Jeong Myeong Seok.
Ia mengaku bahwa dirinya adalah Mesias.
Target JMS sebagian besar adalah pemuda pemudi yang nggak hanya orang Korea, tapi juga orang asing.
Ribuan pengikut JMS diindoktrinasi bahwa menolak perintahnya sama dengan menolak perintah Tuhan. Hal itu akan membuat mereka masuk neraka.
Kasus JMS yang dikemas dengan porsi paling banyak ini bakal bikin jijik.
Pasalnya, JMS melecehkan ribuan pengikutnya yang merupakan wanita muda.
Korban pelecehan JMS pun justru akan mencari korban baru karena mereka sudah dicuci otak bahwa hanya orang-orang beruntung yang bisa dicintai oleh JMS yang menamakan diri sebagai Tuhan.
Lingkaran setan yang nggak kelar-kelar ini menyebabkan puluhan ribu wanita jadi korban kebejatan JMS.
Jatuhnya korban jiwa
Sekte yang dibahas selanjutnya dalam In the Name of God: A Holy Betrayal adalah Odeyang atau The Five Oceans.
Kasus kultus ini mencuat pada tahun 1980-an ketika ditemukan sebanyak 32 jenazah di atas plafon sebuah pabrik.
Penyelidikan menduga bahwa mereka bunuh diri bersama-sama.
Ditemukan juga fakta bahwa mereka adalah anggota The Five Oceans.