"Yang pasti kalau di Jakarta sudah sangat mahal. Kami di bawah harga Jakarta," ungkapnya.
Namun Yosef belum bisa menyampaikan daftar harga petak makam, dari yang bermurah sampai yang termahal.
Nantinya Shangrila Memorial Park akan dijual per meter persegi, berdasar pesanan konsumen.
Makam modern ini juga melayani semua agama.
Bupati Maryoto Birowo memuji pembangunan Shangrila Memorial Park, sebagai salah satu investasi yang akan mendongkrak daerah sekitarnya.
Selain menyerap tenaga kerja, keberadaan makam modern ini akan mengubah kawasan menjadi indah.
"Ekonomi warga sekitar bisa jadi lebih hidup. Produk UMKM bisa ikut diwadahi di sini," ujar Bupati.
Bupati pun memuji kebijakan investor yang mengutamakan pekerja dari Desa Ngepoh.
Kesempatan kerja yang diberikan akan sangat berharga bagi warga pinggiran seperti Ngepoh, yang ada di wilayah pegunungan.
Pemkab Tulungagung nantinya akan memberi dukungan dengan memperbaiki jalan menuju Shangrila Memorial Park.
"Nanti kami kolaborasi, mana yang akan dikerjakan Pemkab, maka yang bisa digarap investor," ucap Bupati.