TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Masih dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di bulan Juni 2023, PLN UIP JBTB bekerja sama dengan Taman Nasional Baluran dan Komunitas Randu Agung Bersatu menanam 16.000 pohon di Taman Nasional Baluran seluas 5,4 hektare, tepatnya di Resort Balanan Blok Air Karang dan Resort Bama Blok Hutan Kelor, Senin (19/6/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Situbondo, Hendrayono yang mewakili Bupati Situbondo, Komandan Kodim 0823 Situbondo, Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro, Komandan Puslatpur 5 Baluran, Mayor Mar Widi Permono, Kepala Balai Taman Nasional Baluran, Dr Johan Setiawan, Senior Manager Perizinan Pertanahan dan Komunikasi, Eko Rahmiko, Kapolsek Banyuputih, Iptu Harnowo, Camat Banyuputih, Akhmat Subaidi, Komandan Koramil Banyuputih, Letda Suyitno, Sekdes Wonorejo, Adi David, Manager PLN UPP JBTB 3, Henry Donald Silaen, Manager PLN UP3 Situbondo, Suhandopo, Komunitas Randu Agung Lestari, serta para siswa Pramuka Saka Wana Bakti.

Penanaman pohon ini juga sebagai komitmen dari PLN untuk turut serta dalam melestarikan alam dan juga memitigasi perubahan iklim yang sesuai dengan sustainable development goals, yang merupakan program tujuan pemerintah.

PLN UIP JBTB telah menjalin sinergitas dengan Taman Nasional Baluran dan Komunitas Randu Agung Bersatu sejak tahun 2021 lalu terkait pelestarian alam.

Terhitung 36.500 pohon telah ditanam selama 3 tahun di Sekitar Taman Nasional Baluran.

Puluhan ribu pohon tersebut, penanamannya tersebar di Pantai Bilik Resor, Wilayah Labuhan Merak SPTN Wilayah II Karangtekok, STPN Wilayah I Bekol Resort Balanan Blok Hutan Demang, STPN Wilayah II Karangtekok Taman Nasional Baluran, Pantai Kelor dan Pantai Demang Resort Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Balanan STPN Wil I Bekol dan Resort Balanan Blok Air Karang dan Resort Bama Blok Hutan Kelor.

PLN optimistis upaya bersama ini dapat membuahkan dampak positif untuk masyarakat.

Sebelumnya pada awal Juni 2023, PLN telah menanam 4.000 pohon di 3 provinsi berbeda, antara lain Sungai Tukad Mati Bali, Pantai Baros Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Pantai Clungup Malang Jawa Timur, di mana pelaksanaannya juga disinergikan dengan program bersih-bersih pantai dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) yang diberi nama program coastal clean up.

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN UIP JBTB Terjunkan Relawan Bersihkan Sungai dan Tanam Mangrove

Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day yang diperingati setiap tanggal 5 Juni sejak tahun 1972 ini pertama kali ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) saat hari pertama Konferensi Stockholm tentang lingkungan manusia.

Melalui perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, diharapkan dapat menggugah dan mempengaruhi secara positif untuk masyarakat agar dapat lebih sadar terhadap lingkungan.

General Manager PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi menuturkan, penanaman ini sebagai perwujudan PLN cinta lingkungan.

Mangrove dipilih karena memiliki banyak manfaat bagi kehidupan seperti menyerap semua jenis logam berbahaya dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih.

Selain itu, mangrove juga membantu alam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik dan bersih. Mangrove pun dapat dikembangkan menjadi salah satu objek wisata.

Baca juga: Banyak Kabel Listrik di Ponorogo Dicuri, PLN Ajak Masyarakat Ikut Waspada

Lebih lanjut, Anang menyampaikan, giat yang masuk dalam program PLN Peduli ini kerap dilaksanakan PLN setiap tahun.

Pelaksanaan program ini juga sebagai wujud dukungan terhadap program pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).