TRIBUNJATIM.COM - Adakah dari Tribunners yang tidak suka makan sayur mentah?

Jika ada, kalian wajib membaca artikel ini.

Sayuran merupakan bahan makanan tinggi gizi dan banyak nutrisi.

Kandungan vitamin, mineral dan serat adalah tiga nutrisi yang umum terdapat dalam sayuran, bahkan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Pedoman diet yang diterbitkan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat pada tahun 2010 menyarankan untuk memperbanyak porsi sayuran saat makan.

Sayuran penuh nutrisi tersebut terbukti dapat menurunkan risiko berbagai penyakit seperti kardiovaskular, diabetes tipe 2, degenerasi makula, beberapa jenis kanker hingga radang pada usus (divertikulitis).
 
Agar nutrisi pada sayuran tidak sia-sia, Shahzadi Devje ahli diet asal Toronto menyarankan untuk mengkonsumsinya secara mentah.

Cara menikmati sayuran mentah seperti disarankan Devje bahkan sudah menjadi budaya bersantap bagi masyarakat Indonesia sejak lama.

Terutama saat menikmati seporsi pecel lele, ayam goreng atau masakan di rumah makan khas Sunda.
 
Di tempat-tempat tersebut bahkan sayuran mentah disediakan dengan jumlah yang banyak dan gratis.

Menurut buku "Khasiat Makanan Mentah Raw Food Diet" (2018) oleh Made Astawan terbitan Gramedia Pustaka Utama, sayuran termasuk makanan pokok yang tidak dapat ditinggalkan dalam diet makanan mentah.

Sebab, bila dibandingkan dengan bahan makanan lain, hanya sayuran yang paling mudah dikonsumsi mentah dan kaya gizi.

Tidak hanya menu diet makanan mentah, bagi penggiat diet turun atau naik berat badan, sayuran juga baik dikonsumsi.

Pasalnya, memilih metode memasak juga penting sangat penting saat menjalani diet.

Penggiat diet biasanya membatasi penggunaan minyak goreng dan mengolah bahan makanan dengan teknik rebus, panggang, atau kukus.

Tanpa minyak dan pemasakan yang sulit, sayuran yang aman dimakan mentah ini bisa menjadi pilihan makanan untuk diet.

Masih dari buku yang sama, simak enam jenis sayur yang aman dikonsumsi mentah dan cocok untuk diet berikut ini.

1. Selada

Ada dua jenis selada yang populer di Indonesia, yakni selada daun dan selada air. Keduanya aman dimakan mentah.

Selada air mengandung antioksidan yang lengkap dan baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Secara umum, selada mengandung provitamin A, vitamin K, dan vitamin C. 

Provitamin A dan vitamin K banyak terkandung dalam selada berwarna merah, vitamin C paling tinggi terdapat dalam selada romaine.

Vitamin C dan beta karoten dalam selada sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung, begitu juga dengan vitamin K yang berpotensi mencegah penyakit serius, termasuk jantung dan strok.

Kandungan nutrisi lainnya dalam selada adalah vitamin B kompleks dan berbagai mineral.

2. Wortel