TRIBUNJATIM.COM - Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar memberikan respons sedikit berbeda kala ditanya Deddy Corbuzier mengenai sikap yang diambil untuk hater yang sudah membully Ameena.
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar baru-baru ini diketahui menjadi bintang tamu di podcast milik Deddy Corbuzier.
Pada kesempatan itu, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar banyak berbagi cerita mengenai pengalaman menjadi korban bully, khususnya aksi perundungan yang baru-baru ini didapatkan oleh putri mereka, Ameena Hanna Nur Atta.
Diketahui jika Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar sudah mendapatkan langsung permintaan maaf dari Emmy Rismauli si penghina Ameena yang menyesali perbuatannya.
Namun saat ditanya lagi oleh Deddy, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar memberikan reaksi yang sedikit berbeda.
Keduanya menegaskan sudah menerima permintaan maaf penghina Ameena, namun bagi Aurel Hermansyah sendiri ia tak memungkiri masih ada yang mengganjal di hatinya untuk tetap melanjutkan mengusut masalah tersebut.
"Tapi lu oke dengan ini semua? Atau nggak neglanjutin dan sebagainya?" tanya Deddy Corbuzier. "Kalau dia sih masih mau ngelanjutin. Aku nggak apa-apa," ucap Atta menjawab.
Aurel Hermansyah menegaskan jika ia menerima permintaan maaf penghina Ameena.
Namun di sisi lain ia juga tak memungkiri masih adanya pertimbangan lain yang mengganjal hatinya saat ini.
"Kalau kita sesama manusia semua manusia pasti pernah buat salah. Jadi untuk saat ini aku maafin. Ibu ini udah minta maaf, aku maafin. Tapi kayak di dalam hati kayak masih nggak terima, kayak masih ngeganjel," ungkap Aurel Hermansyah.
Rupanya Aurel Hermansyah sendiri memiliki alasan bijak di baliknya.
Ia hanya ingin memberikan efek jera agar kejadian serupa tak terulangi meskipun peluangnya sangat sedikit.
"Harus ada hukuman gitu maksudnya?" tanya Deddy. "Maksudku supaya nggak ada lagi yang kayak gini, gitu. Ya nggak mungkin sih, cuma hatiku kayak ganjel aja gitu, nggak enak," kata Aurel.
Di sisi lain, Atta dan Deddy memiliki pandangan yang sama. Keduanya menilai jika tindakan bullying tak akan bisa benar-benar diberantas namun hanya memberikan efek jera yang sesaat.
"Belum tentu dia udah dimasukin pun, nggak ada lagi. Kan buktinya om Ded udah pernah nangkep aja tetap terjadi terus. Cuma mengurangi mungkin," ujar Atta. "Iya, mengurangi sementara," tegas Deddy menyetujui.