Berita Malang

Berjuang agar Anaknya Masuk SMPN, Wali Murid Geruduk Kantor Dikbud Kota Malang: Gak Ada yang Lolos

Penulis: Sylvianita Widyawati
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah walimurid kembali mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang di JL Veteran, Jumat (23/6/2023). Tujuannya adalah agar anak mereka bisa dimasukkan di SMPN terdekat dengan rumah mereka yang berada di Kecamatan Blimbing. Dari keterangan yang diperoleh suryamalang.com, anak mereka adalah lulusan SDN Mojolangu 3.

Sedang Dodik Teguh Pribadi menambahkan pada Kamis (22/6/2023) juga banyak orangtua datang ke dinas minta agar anaknya dimasukkan ke SMPN.

"Sama Pak Kadis juga sudah diberitahu jika pagunya sudah penuh," ceritanya. Ia menyebutkan jika pagu pet kelas/rombel adalah 32 orang. Jika ditambah melebihi itu dampaknya pada dapodik karena melanggar aturannya. Karena itu juga disarankan ke sekolah swasta. Jika ada kesulitan SPP, nanti dikomunikasikan ke sekolah swasta.

Sebab mereka juga mendapatkan bosnas dan bosda untuk membantu operasional sekolah. Dari MKKS SMP swasta Kota Malang sudah memberikan data terkait daya tampung sekolah yang dipasang di pos sekuriti depan sehingga bisa menjadi informasi bagi orangtua. 

Adanya kasus ini bisa jadi karena terlalu mengandalkan jalur zonasi. Padahal banyak peluang masuk SMPN dari jalur prestasi nilai raport dan lomba-lomba. Maka orangtua harus mendorong anaknya berprestasi.

Berita Terkini