Memiliki kebiasaan menjawab ‘siap’ Reggi Aditya seketika terdiam ketika menyadari ayahnya yang telah meninggal.
Setelah beberapa detik, Reggi Aditya baru menyadari maksud ucapan dari AKBP Manang.
Seketika raut wajahnya berubah menjadi sedih dan tampak menahan tangis.
Ia terlihat terkejut dengan berita duka yang diterimanya saat mengikuti seleksi Polri.
Reggi tampak menundukkan kepala dengan tatapannya kosong.
AKBP Manang berusaha menenangkannya dengan mengusap-usap punggungnya.
"Bapak kamu meninggal dunia. Makanya saya dahulukan kamu, selain biar tenang bisa langsung pulang," ucap Manang, polisi yang mendampingi casis tersebut.
Baca juga: 36 Tahun Pria ini Perutnya Buncit, Dokter Ngeri Bongkar Fakta, Operasi Sempat Tegang: Banyak Tulang
Meskipun dalam keadaan sedih, Reggi Aditya berusaha tegar dan menahan air matanya.
"Siap," jawab Reggi dengan suara gemetar.
Manang masih mencoba memberikan dukungan pada calon siswanya.
Ia menggenggam tangan Reggi Aditya sambil mengajaknya keluar dari lapangan.
"Sabar ya," kata Manang.
Di luar lapangan, ternyata ada teman dari Reggi Aditya yang menjemput.
Manang kemudian mengantar Reggi Aditya untuk bertemu dengan temannya.
Ekspresi kesedihan masih terlihat di wajah Reggi Aditya.