"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan keluarga, manajemen, klien dan fans yang telah memberikan semangat," ujar Rebecca Klopper.
Selama konferensi pers berlangsung, ekspresi Rebecca Klopper disebut tertekan dan lesu.
Wanita berdarah Indonesia Australia tersebut hanya menundukkan wajahnya.
Sandy Arifin membeberkan kondisi Rebecca Klopper pasca terjerat kasus video viral tersebut.
Dua pekan berlalu, Sandy menyebut kondisi Rebecca Klopper saat ini sudah jauh lebih kuat.
"Kondisi Rebecca gimana bang tadi, kayaknya tertekan banget," tanya awak media.
Dikatakan Sandy, wanita yang akrab disapa Becca tersebut sudah lebih berani dan mau berinteraksi.
"Alhamdulillah sudah lebih kuat, berani dan mulai bisa keluar, mau berinteraksi," terang Sandy.
Ia juga menegaskan jika konfrensi pers tersebut digelar atas permintaan Rebecca Klopper sendiri.
Sandy menyebut Rebecca Klopper mendapatkan dukungan penuh dari keluarga untuk menggelar konferensi pers tersebut.
"Ini kemauan klien kami, dan kami mendukungnya, keluarga mendukung," tegas Sandy.
Lebih lanjut, Sandy juga mengungkap jika Rebecca Klopper akan berkonsultasi ke psikolog dalam waktu dekat.
"Kami akan dampingi ke psikolog. Kami fokus menenangkan, menguatkan, dan meyakinkan. Ya klien harus berani menyampaikan hal tadi," beber Sandy.
Tak hanya itu, Rebecca Klopperjuga rencananya akan membuat aduan ke Komnas Perempuan untuk mendapatkan perlindungan.
Karena sudah membuat laporan polisi, Rebecca Klopper merasa menjadi korban dalam masalah video viral yang mirip dirinya.
"Kami juga akan membuat aduan ke Komnas Perempuan. InsyaAllah dalam waktu dekat," tutup Sandy.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita tentang Rebecca Klopper lainnya