Berita Blitar

Tanpa Sebab, Anak di Blitar Hajar Ibu dan Bapaknya hingga Berdarah, Penangkapan Berlangsung Dramatis

Penulis: Imam Taufiq
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses Penangkapan Yanto yang cukup menegangkan oleh warga bersama petugas kepolisian

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Penangakapan terhadap Yanto (29), warga Desa/Kecamatan Kesamben, yang habis menghajar orangtuanya, berlangsung menegangkan, Minggu (25/6/2023) petang kemarin.

Itu karena Yanto yang diketahui mengalami gangguan jiwa belum lama ini memegang pisau sehingga membuat warga dan petugas khawatir kalau melawan atau menyerang balik.

Akibatnya, warga harus merayunya meski harus sempat duel dengannya.

Namun, berkat kesigapan petugas, lajang itu akhirnya berhasil dilumpuhkan meski harus melalui proses yang lama dan cukup menegangkan.

Bahkan, orang sekampung itu harus dibikin keluar untuk ikut mengepung rumahnya karena pelaku sudah berbuat membahayakan.

Yakni, bapaknya, Jianto (55), terluka parah di pelipis matanya, hingga dijahit cukup banyak akibat disabet pisau saat berusaha menolong istrinya, Giati (47), yang dihajar pelaku.

Akibatnya, wajah ibunya mengalami luka lebam-lebam, bahkan bibirnya sampai menghitam.

"Ya, tak ada penyebab karena tiba-tiba dia mengamuk. Namun untungnya, petugas bersama warga berhasil menangkapnya," kata AKP Suhartono, Kapolsek Kesamben.

Senin (26/62023) pagi, pelaku sudah dipulangkan setelah dilakukan perawatan di puskesmas setempat.

Atas permintaan orangtuanya, pelaku tak boleh dirawat dan harus dipulangkan karena kondisi psikisnya sudah tenang.

Namun demikian, ia masih dalam pengawasan khusus karena dikhawatirkan, seperti kejadian kemarin, dengan tanpa sebab, ia mengamuk dan membuat geger warga sekampung.

"Memang, meski sudah diberi obat dan sudah tenang namun ya harus tetap diwaspadai," ujarnya.

Informasinya, kondisi psikis Yanto yang tak stabil itu membuat heran keluarga dan warga karena sebelumnya normal-normal saja.

Namun, entah ada masalah apa, sejak pulang dari bekerja di Kalimantan tiga bulan lalu, ia diketahui sering berperilaku aneh.

Halaman
123

Berita Terkini