Berita Viral

Viral Video Ibu Aniaya Anaknya di Depan Umum karena Kereta Api, Warga sampai Tak Tega

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral ibu aniaya anaknya gara-gara ketinggalan kereta

ART itu masih menganiaya di saat korban sudah menangis kencang dan memeluknya.

Video itu pun dengan cepat viral di media sosial pada Kamis (17/3/2022).

Dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta, seusai video itu viral, satu ART yakni Rinawati langsung diamankan polisi.

Kendati begitu, Rinawati masih berusaha berbohong ke polisi.

"Mbak ceritakan sama kita, jujur aja karena mbak bohong kita pun udah tahu, udah ada rekaman CCTV disini.

Gausah bohong kan ada CCTV," tutur Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat meminta pelaku untuk jujur dalam video yang diunggah akun Twitter @Yaseeeh.

Beredar pula video saat korban diminta melepas maskernya oleh seorang wanita yang tampak geram dengan ulahnya.

Belum diketahui apakah suara dalam wanita itu adalah ibu korban atau bukan.

Namun dia sangat begitu geram dengan ulah pelaku yang tega menganiaya anak tak berdosa.

Suasana dalam video itu tampak berada di ruangan kantor polisi saat pelaku sudah diamankan.

Dengan nada tinggi penuh kemarahan, wanita itu membentak pelaku mengapa begitu tega menganiaya balita.

"Kenapa lu tega sama anak kecil.

kenapa jawab lu tega sama anak kecil," ujar wanita dalam video yang diunggah @Yaseeeh

Mendengar hal itu, sang pelaku yang sudah melepas maskernya hanya tampak manyun tanpa memberikan sepatah kata apapun apalagi permintaan maafnya.

Sementara ART bernama Ani melarikan diri ke kampung halamannya di Lampung usai video itu viral.

Kendati begitu, dari salah satu postingan di akun Twitter @Yaseeeh disebutkan bahwa pelaku Ani sudah diamankan.

Bahkan, Ani yang begitu sadis saat menganiaya anak majikannya itu, dimana Ani sempat pingsan saat mau diamankan.

Dia nampak diolesi minyak angin oleh seseorang agar kembali sadar.

Sementara itu, VE ibu korban menceritakan, dirinya baru beberapa bulan tinggal di komplek tersebut.

"Saya kan baru di komplek ini, di komplek ini kan ada grup WA karena saya belum masuk grup WA saya belum tahu.

Tahunya dari warga sekitar pagi-pagu lalu lalang nengokin keadaan rumah saya, lalu dikasih tahu videonya anak saya, datang ada ke sini RT serta RW betul anak saya tahu dari warga sekita," terangnya, Kamis (17/3/2022).

VE sendiri tidak mengetahui kapan peristiwa penganiayaan itu terjadi, tapi ia baru mengetahui pada Kamis kemarin.

VE tak menyangka kedua ART tega menyiksa anaknya hingga mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya.

Karena selama ini kedua ART-nya tidak menunjukan gelagat seperti penyiksa anak-anak dan tak pernah membentak buah hatinya.

VE sering menasehati kedua ART itu untuk sabar mengurus kedua anaknya yang masih kecil.

Namun ia melihat ada keanehan pada anaknya berusia tiga tahun ada bagian merah di wajahnya.

"Tapi kata ART saya dia habis lari-larian jadi wajahnya merah, tapi pas ditanya anak saya cuma bisa nangis saja," ucapnya. 

 

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

 

 

Berita Terkini