"Sapi ini limosin. Beratnya 1 ton 42 kg. Usianya 4 tahun," tutur Sutrisno.

Tak main-main, peternakan milik Sutrisno diseleksi dan dipilih sendiri oleh pihak Sekretariat Negara.

Baca juga: Saat Surabaya Diamuk 2 Sapi Jelang Idul Adha, Warga sampai Panik, Berujung di Selokan

"Ini dari Setpres menghubungi Provinsi. Dari Provinsi menyeleksi ternak-ternak yang bagus dan sehat. Dipilih dengan harga yang sesua," terangnya, seperti dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID

Sapi yang diternaknya sudah tiga kali ini terpilih untuk dibeli Presiden Jokowi.

"Saya sudah tiga kali," jelasnya.

Selama pengiriman tidak ada kendala berarti karena sapi ini cukup jinak.

"Ini sapinya nurut. Sapi kontes ini," terangnya.

Sebelum dikirim sapi ini memiliki penanganan khusus.

Ia tidak begitu tahan hawa panas sehingga harus sering dimandikan.

"Ya dimandikan. Sapinya senang mandi. Sapi ini tidak senang panas," jelasnya.

Selama ini ia memandikan sapi tersebut sebanyak tiga kali.

"Pagi saya mandikan. Siang saya mandikan, sore tidak sempat, malam saya mandikan," tuturnya.

Ia mengirimkan 5 ekor sapi untuk kurban Presiden Jokowi tahun ini.

Selain untuk Masjid Raya Sheikh Zayed, ada pula untuk Masjid Agung Surakarta, Masjid Al-Wustho Mangkunagaran, Ponpes Al Quraniy Laweyan Solo(Gus Karim), dan Ponpes Mbah Lepo (Mojosongo).

Berikut ini daftarnya: