Seketika itu juga ada kepulan debu dari dalam rumah yang kemudian ia sadari atap rumahnya ambruk.
Ahmad memastikan tidak ada yang tertimpa material atap rumah karena ia sendiri masih luar rumah, sedangkan anggota keluarganya berada di sisi rumah lainnya.
Baca juga: Suasana Panik Warga Jember Selatan saat Rasakan Gempa Bantul, Karyawan Minimarket Berhamburan Keluar
Ia menduga atap rumah tersebut ambruk karena memang umur yang sudah tua sehingga menyebabkan kerangka atap rapuh.
Beberapa hari terakhir, Kecamatan Gandusari di sekitarnya memang dilanda hujan, yang ia duga membuat kerangka rumah basah karena ada rembesan air sehingga membuat semakin lapuk.
"Ini rumah dari saya kecil sudah ada, saya lahir tahun 1994, semenjak bapak meninggal dunia ibu tidur di (sisi) rumah lainnya," tambahnya.
Di dalam rumah yang ambruk sendiri terdapat beberapa barang berharga yaitu dua sepeda motor, beberapa karung gabah, dan diesel.
-----
Sebagian artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com
Berita Jatim dan berita gempa Bantul lainnya.